107 Guru Honorer di Kota Kupang Dapat Bansos Dari Pemkot

Kupang, mediaindonesiamenyapa.Com-Sebanyak 104 Guru honorer yang berasal dari SMA/SMK Swasta yang ada di Kota Kupang mendapat bantuan sosial Pemerintah Kota Kupang.

Bantuan sosial yang diberikan oleh pemkot kepada para tenaga pengajar bantuan berupa 60 Kg beras dan uang tunai 300 ribu diserahkan oleh sekda Kota Kupang yang berlangsung di aula rumah jabatan walikota Kupang pada Senin (11/11/2020).

Pada Acara penyerahan bantuan sosial berupa beras secara simbolis dari pemerintah kota Kupang bagi warga Kota Kupang (Guru dan Tenaga Kependidikan SMA/SMK Swasta), yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang dihadiri Anggota DPD RI Perwakilan NTT sekaligus juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, Hilda Riwu Kore-Manafe serta dan Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Lodwyk Djungu ,

Sekda Kota Kupang dalam sambutan nya mengatakan bantuan sosial berupa beras dan uang ini nilainya kecil, tetapi Pemerintah Kota Kupang ingin terus memperhatikan warganya yang berdampak terhadap Covid 19.

Kegiatan ini adalah kegiatan yang luar biasa karena lewat kegiatan ini Pemerintah bisa membantu meringankan kesulitan warga kota di tengah pandemi covid-19. “Sebagai pemimpin Kota Kupang kami juga memiliki kebanggaan disaat kami bisa memperhatikan dengan sungguh-sungguh warganya,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Lodwyk Djungu Lape mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan validasi dan verifikasi terhadap 700 lebih nama dan tahap pertama sudah diserahkan bantuan kepada 466 orang, sementara hari ini sebanyak 107 penerima.

“Adapun tahap pertama itu diakomodir dengan bantuan sosial dari JPS dampak covid yang bersumber dari APBD Kota Kupang hasil refocusing dan realokasi anggaran pada waktu yang lalu dan tahap 2 ini diberikan dari bantuan JPS yang bersumber dari APBD provinsi NTT”, Jelas Lodwyk.

Bantuan sosial tersebut diserahkan secara simbolis kepada 10 guru honorer di Aula Rumah Jabatan Wali Kota selanjutnya akan dilakukan pembagian secara serentak di gudang dinas sosial Kota Kupang. ( CP).

Komentar