Ket Foto: Kepala BPS NTT, Matamira.B.Kale
NTT, Media Indonesia menyapa.com
Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) merilis jumlah tingkat pengangguran di wilayah Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan pada Februari 2024 dibandingkan tahun Tahun 2023.Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada kenaikan sebesar 3,17 persen dibandingkan dengan Februari 2023.
Data ini dirilis dalam kategori Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). TPT menjadi indikator mengukur tenaga kerja yang tidak terserap dan kurang termanfaatkan. Data ini dirangkum Februari per tahunnya.
Berdasarkan data itu diketahui jumlah TPT per Februari 2023 sebesar 3,17 persen. Kepala BPS NTT, Matamira B.Kale dalam rilisnya menyampaikan Sebanyak 0,07 juta orang (25,83 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 0,98 persen poin dibanding Februari 2023.
Dijelaskan Kepala BPS NTT bahwa Persentase setengah pengangguran naik sebesar 0,27 persen poin, sementara pekerja paruh waktu juga mengalami peningkatan sebesar 0,72 persen poin dibanding Februari 2023.
Sementara itu di Tingkat Nasional Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di NTT pada Februari 2024 sebesar 3,17 persen, naik sebesar 0,07 persen poin dibanding Februari 2023.
Matamira beberkan Jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Nasional (Sakernas) pada Februari 2024 sebanyak 3,99 juta orang, naik 0,08 juta orang dibanding Februari 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 2,26 persen poin dibanding Februari 2023.
Penduduk yang bekerja sebanyak 2,96 juta orang, naik sebanyak 0,14 juta orang dari Februari 2023. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,04 juta orang.
Menurut Kepala BPS NTT Sebanyak 0,07 juta orang (25,83 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 0,98 persen poin dibanding Februari 2023.
“Persentase setengah pengangguran naik sebesar 0,27 persen poin, sementara pekerja paruh waktu juga mengalami peningkatan sebesar 0,72 persen poin dibanding Februari 2023.
Sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 3,17 persen, naik sebesar 0,07 persen poin dibanding Februari 2023,” Jelas Matamira B Kale.( CP).
Komentar