Kupang, media Indonesia menyapa.com – Karang taruna kota Kupang menggelar rapat koordinasi dengan tema” karang taruna sebagai Laboratorium dan kader terbaik bagi bangsa dan negara di Subasuka Paradise, Kamis (21/09/2023).
Rakor karang taruna yang di buka oleh PJ. walikota Kupang, Fahrensy Funay dan di hadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Lodywik Djungu Lape,
, ketua karang taruna Provinsi NTT, Andre Ottan, ketua karang taruna Kota Kupang, Roddialek Pollo, Lurah se – Kota Kupang Stenly boymau dan ketua karang taruna dari setiap kelurahan di Kota Kupang.
Sebagai Karang taruna kota Kupang dan menjadi garda terdepan membangun Kota Kupang harus selalu berkreasi dan berinovasi dengan berbagai cara melakukan aksi seperti pengelolaan sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan juga kreativitas lainnya yang mendukung serta bersinergi dengan berbagai stackhoulder dan pemerintah Kota Kupang membangun Kota Kupang menjadi lebih baik kedepan.
Desy Lay selaku ketua panitia pelaksana rakor karang taruna kota Kupang dalam laporan nya menyampaikan bahwa pembangunan bagi pemuda merupakan suatu proses yang terus menerus dan berkelanjutan.
Disampaikan Desy, karang taruna kota Kupang merasa terpanggil untuk membantu pemerintah dalam pembangunan di Kota Kupang.
“Karang taruna kota Kupang merupakan organisasi sosial yang ada di kota Kupang, tumbuh atas kesadaran sosial untuk membangun potensi anak muda generasi bangsa,” jelas Desy Lay.
Dalam laporan nya, Desy Lay menyampaikan bahwa maksud digelarnya rakor karang taruna kota Kupang agar tercipta nya persatuan dan kesatuan generasi muda melalui wadah karang taruna dan juga bertujuan untuk melahirkan kader-kader karang taruna yang memiliki visi yang cemerlang dalam membangun bangsa dan mendukung pengentasan pengangguran dan meminilisir angsa pencari kerja di kota Kupang.
Sementara itu ketua karang taruna kota Kupang, Stenly Boymau dalam sambutannya mengatakan karang taruna kota Kupang sangat berharap dukungan nya bagi karang taruna agar saling bersinergi.
Stenly boymau mengatakan tujuan rakor untuk menyamakan persepsi karang taruna dengan pemerintah Kota Kupang agar dapat memberikan kontribusi yang penting dalam pembangunan di Kota Kupang.
“Karang taruna harus memiliki keahlian dalam berbagai bidang seperti daur ulang sampah dan menciptakan wirausaha muda dan lingkungan yang bersih dan sehat. kami Karang Taruna Kota Kupang akan memberikan dukungan penuh bagi kota Kupang, ibarat seekor rajawali untuk terbang di atas, membangun Kota Kupang,” ujar Stenly Boymau.
PJ. Wali kota Kupang, Fahrensy Funay saat membuka kegiatan Rakor Karang Taruna Kota Kupang mengatakan bahwa pemerintah Kota Kupang menyambut baik pelaksanaan rakor karang taruna kota Kupang sebagai ajang silaturahmi antar karang taruna dan bisa saling kenal dan berkomunikasi secara keseluruhan.
” Atas nama pemerintah Kota Kupang saya mengucapkan terimakasih kepada karang taruna kota Kupang yang selama ini telah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Kota Kupang, namun saya perlu mengingatkan agar semua kegiatan yang telah dilakukan tidak berpuas diri namun terus menerus di tingkatkan dan terus berkarya membantu pemerintah Kota Kupang, selanjutnya menjadi teladan bagi generasi muda kedepan,” Tandas PJ. Wali kota Kupang.
Fahrensy Funay mengatakan, Karang taruna harus menjadi garda terdepan dalam berbagai bidang di masyarakat. Dirinya juga menghimbau kepada karang taruna untuk melakukan tugas dan fungsinya dengan baik.
” Saya minta tolong, karang taruna kota Kupan, bantu lah kami pemerintah Kota Kupang dalam penanganan sampah di kota Kupang, mulai mengontrol dan membersihkan setiap tempat baik di lingkungan keluarga dan kelurahan dan kota Kupang. Kebersihan Kota Kupang harus di jaga agar menjadi kota Kupang yang bersih dan sehat,” Himbau PJ. Wali Kota Kupang.
Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay meminta karang taruna Kota Kupang untuk membantu pemerintah untuk mengedukasi warga mengenai masalah sampah.
Ia berharap ada dukungan pikiran dari karang taruna dalam kaitan mengurai masalah sampah yang masih menjadi salah satu persoalan utama di Kota Kupang. ( CP).
Komentar