Ket Foto: Pasangan suami istri Saat melakukan Ujian terbuka disertasi program Doktor di IAKN Kupang
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Institut Agama Kristen negeri Kupang Program Doktor Teologi gelar ujian terbuka Disertasi bagi pasangan suami istri Ir. Justiani Liem M.Sc. dan Mayor Jenderal TNI( Purn) Surip Kadi, SE., MM., MBA .Jumat (18/08/2023).
Mayor Jenderal (Purn) Saurip Kadi SE., MMA., MBA dan Ir. Justiani Liem,M.Sc merupakan mahasiswa IAKN Kupang sejak tahun 2020 lalu.
Pasutri yakni Mayor Jenderal (Purn) Saurip Kadi SE., MMA., MBA
dalam ujian terbuka disertasi berhasil mempertanggungjawabkan disertasinya dengan judul “Rekonstruksi Konstitusi Republik Indonesia dalam perspektif antropologi dan tuntutan global refleksi sistematik kehidupan bangsa dan negara”.
Sementara, istrinya Ir. Justina Liem M.Sc dapat mempertahankan disertasinya dengan judul “Model komunikasi berbasis kebinekaan dalam persepektif antropologi”.
Dalam paparannya, Mayor Jenderal TNI ( Purn) Saurip Kadi menjelaskan bagaimana menghadirkan kebhinekaan di Indonesia dengan nilai- nilai kehilahian.
Ujian Terbuka ini dipimpin Dr. Harun Y. Natonis, M.Si, didampingi Prof.Dr Babun Suharto, Prof. Dr. Drs. Ahmad Syahid, M.Ag, Prof. Dr. Nur Syam, M.Si, Prof. Dr. lja Suntana, M.Ag.CLA, Prof. Dr. Mintje Ratoe Oedjoe, M.Pd.
Selain itu, penguji lainnya yakni Prof. Dr. Jublin F.B Therik, M.S, Dr. Oditha Hutabarat, M.Th, Dr. Ezra Tari, M.Pd dan Prof. Dr. Zainur Wulla, M.Si dengan Promotor Pater Gregorius Neonbasu, SVD.,Ph.D.
Untuk diketahui, kandidat doktor yang juga tokoh militer lulus Akademi Militer (Akmil) tahun 1973, yang juga rekan Presiden ke-6 RI Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono.
Mayor Jenderal (Purn) Saurip Kadi SE., MMA., MBA. Juga mantan rekan dari Pangkostrad Letjen TNI Agus Wirahadikusumah.
Pasangan Suami Istri tersebut akhirnya sukses melewati detik- detik menegangkan dalam ujian terbuka disertasi nya dan di nyatakan lulus dan meraih gelar Doktor Teologi di Institut agama Kristen Negeri Kupang dengan nilai A.
Ir. Justina Liem usai ujian terbuka disertasi dan di nyatakan lulus, dirinya mengungkapkan perasaan bangga atas kerja keras dalam menjalani ujian terbuka disertasi untuk meraih gelar doktor bersama suami di IAKN Kupang.
Dirinya bersyukur atas apa yang telah diraih bersama suaminya di usia lanjut dan hal ini di jadikan contoh bagi anak cucunya agar juga menjadi filsuf.
Dikesempatan yang sama, rektor IAKN Kupang Harun Natonis mengungkapkan bahwa ujian terbuka disertasi yang berlangsung di IAKN Kupang ini dengan peserta ujian pasutri dan menurutnya baru pertama kali terjadi dan unik sehingga kedepannya IAKN Kupang selalu terbuka bagi siapa pun yang mau meraih S3 di IAKN Kupang.
” Kami di IAKN Kupang terbuka bagi semua saja yang mau mengikuti pendidikan S3 disini dan kami selalu mengutamakan kualitas bukan kuantitas,” Tandas Harun Natonis. ( Cp).
