Hadiri Ivent Budaya’, PJ Walikota Kupang Apresiasi Kerja Nyata Masyarakat Kelurahan Bonipoi Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Pengembangan Bonsai

Ket Foto: PJ Walikota George Hadjoh saat memotong Tumpeng HUT RI ke-78 di kelurahan Bonipoi 

Kupang – media Indonesia menyapa.com
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-78, Kita Kupang merayakan dengan konsep yang sangat menarik yakni menggelar ivent budaya dengan menampilkan budaya khas NTT baik dari tata busana, makanan lokal dan aneka Lomba17an tradisional.

Kelurahan Bonipoi kecamatan kota lama tidak kalah hebatnya memaknai dan merayakan HUT RI ke – 78 dengan sejumlah rangkaian kegiatan yang cukup menarik antara lain lomba fashion show antar anak – anak, remaja dan ibu – ibu, pada Rabu(16/08/2023).

Pada saat pagelaran seni budaya di kelurahan Bonipoi tersebut juga
Menampilkan berbagai macam tarian dan UMKM yang menawarkan makanan khas NTT berupa jagung Bose, kain tenunan dan pameran bonsai dan aneka makanan lokal lainnya.

Penjabat Walikota Goerge Hadjoh dalam sambutannya saat menutup pagelaran seni budaya di kelurahan Bonipoi, mengapresiasi ide dan kreatifitas yang di tampilkan pada malam penutupan festival event budaya di kelurahan bonipoi tersebut.

PJ.Walikota juga menyoroti berbagai upaya dan kerja – kerja nyata yang telah dilakukan oleh masyarakat di kelurahan Bonipoi dari berbagai bidang. Salah satu nya adalah di bidang lingkungan hidup dan kebersihan Kota yang telah dilakukan dengan baik yang di buktikan adannya penanaman dan Budi daya Bonsai yang dapat di lihat pada pagelaran malam Seni budaya di kelurahan Bonipoi.

” Saya apresiasi pihak kelurahan dan masyarakat Kelurahan Bonipoi yang telah menjaga kebersihan lingkungan dengan baik dan hal ini diharapkan dapat terus ditingkatkan dan di jaga agar dapat juga menjadi contoh yang baik bagi generasi penerus kedepannya,” Ucap George Hadjoh.

Pj.Walikota juga mengatakan dari seluruh kelurahan yang menggelar event budaya dalam rangka HUT RI ke 78, kelurahan bonipoi merupakan kelurahan yang banyak memasang hiasan bendera merah putih terbanyak dan ada pemotongan tumpeng tanda syukur atas 78 tahun Indonesia merdeka, ini hal yang patut di apresiasi.

Dirinya selaku Pemerintah kota juga mengatakan bahwa kedepannya akan berupaya menghidupkan dan mempertahankan konsep seni budaya ini agar tidak tergerus oleh perkembangan teknologi dan generasi muda kedepannya juga tetap menjaga budaya yang ada.

” Kami akan terus berupaya untuk tetap mempertahankan dan menghidupkan seni budaya di era teknologi saat ini agar supaya budaya ini tidak hilang ditengah masuknya budaya asing pada generasi penerus bangsa saat ini. kedepannya anggaran festival budaya akan di upayakan di naikkan menjadi 20 hingga 25 juta per kelurahan,” Tandas Goerge Hadjoh .

Pada kesempatan tersebut juga, Lurah bonipoi, Warismo Daeng Matutu menyampaikan terima kasihnya kepada penjabat walikota atas dukungan dan perhatiannya kepada warga kelurahan Bonipoi kecamatan kota lama .

“Untuk kelurahan bonipoi kami tidak menampilkan suatu budaya tertentu saat ini di sebabkan untuk Bonipoi sendiri ada banyak suku etnik dari Solor ,Padang dan kabupaten lainnya sehingga event budaya yang rencananya akan menampilkan budaya Rote dan sabu tidak jadi di tampilkan “,Ujar lurah Bonipoi.(CP).

Komentar