Refleksi Hari ibu Bagi Dra.Maria Gorety Bian Pareira, “Ibu Mempunyai Tugas Yang Kompleks Membentuk Keluarga Yang Sukses

Ket Foto : Dra.Maria Gorety Bian Pareira,  kepala bagian persidangan Humas dan Produk Hukum daerah pada setwan Provinsi NTT

Kupang, media Indonesia menyapa.com – Kaum perempuan secara keseluruhan, setiap tanggal 22 Desember memperingati hari ibu. Bentuk peringatan tersebut bersifat domestik saja, tetapi ada yang memperingati dengan hal-hal bermakna dan bersifat edukatif. Jika ditinjau dari sejarah, refleksi peringatan hari ibu di Indonesia bertujuan untuk mengenang jasa perjuangan kaum ibu.

Dra. Maria Gorety Bian Pareira, kepala bagian persidangan Humas dan Produk Hukum daerah pada setwan Provinsi NTT saat di wawancarai oleh media Indonesia menyapa diruang kerjanya Senin (12/12/2022) menyampaikan bahwa dalam memperingati hari ibu nasional dirinya merefleksikan melalui dirinya sendiri dimana sebagai seorang ibu mempunyai tugas yang kompleks.

Menjadi seorang ibu mempunyai tugas yang berat, namun harus tetap melakukan karena hal itu sudah menjadi kewajiban bagi seorang ibu. Seperti hal dirinya dalam keseharian nya, Maria Gorety walaupun sibuk sebagai seorang ASN, Ia tetap selalu mendampingi anak – anak dengan cara mengasuh, mendidik, dan senantiasa mendampingi dalam segala sesuatu. Dirinya mengingatkan anak untuk selalu melakukan tugas-tugas sebagai seorang anak agar kelak menjadi orang yang berguna bagi keluarga, masyarakat dan banyak orang.

” Saya selaku seorang ibu bagi anak- anak saya memang selalu cerewet dalam konteks mengingatkan anak – anak agar selalu mengutamakan pendidikan, agar kelak menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan masyarakat, cerewet bukan berarti tidak suka namun bentuk ekspresi kasih sayang dan didikan saya sebagai ibu bagi anak-anak dan keluarga saya,” tutur Bian sapaan akrab baginya.

Ibu dari empat putra dan putri yang terbilang anak- anaknya telah sukses dalam pendidikan dan bahkan telah bekerja, mengatakan dalam kehidupan selalu memberikan motivasi kepada anak – anak-anaknya agar menjadi anak yang dapat membanggakan orang tua.
Seperti dirinya yang telah melalui proses pembelajaran kehidupan ketika bersama orangtuanya sewaktu masih bersama.

Mempunyai seorang ibu yang hebat, menjadi panutan dan kebanggaan bagi Maria Gorety, di usia ibunya yang kini sudah mencapai 78 tahun, Ia sangat bersyukur masih terus merasakan kasih sayang ibu nya yang tidak pernah lengkang oleh waktu, seperti pepatah mengatakan kasih ibu sepanjang masa.

” Saya sangat bangga terhadap ibu saya, dimana saya memiliki 9 bersaudara namun kasih sayang ibu kami merata kepada kami sehingga kami semua telah sukses dan kini saatnya kami membahagiakan ibu kami ibu saya dalam mendidik anak-anak nya penuh dengan kehangatan,” ungkap Maria Pareira.

Peran, jasa dan arti ibu bagi Wanita kelahiran Atambua tahun 1966 ini tidak dapat di ungkapkan dengan kata-kata karena disadari nya ibu adalah segalanya bagi dirinya.Ibu sangat berarti bagi Maria dalam segala hal.

Menurut Maria Pareira, yang di butuhkan ibu nya sekarang hanyalah perhatian, kasih sayang dari anak-anaknya oleh sebab dalam setiap kesempatan, perempuan yang memiliki nama lengkap Maria Gorety Bian Pareira ini selalu menyempatkan waktu untuk berkomunikasi, mengunjungi dan menyenangkan ibunya dengan caranya sendiri. dan itu merupakan suatu kepuasan dan bentuk kasih sayang yang Dia berikan kepada ibunya.

” Mama saya sebenarnya tidak membutuhkan hal materi ataupun sesuatu yang bersifat sementara, Beliau hanya membutuhkan waktu, perhatian, kasih sayang dari kami anak-anaknya, oleh sebab itulah walaupun kami sibuk dalam tugas dan tanggung jawab kami baik di rumah, di kantor, namun kami tetap luangkan waktu untuk membangun komunikasi bahkan mengunjungi karena itulah yang harus kami lakukan sebagai anak yang berbakti kepada orang tua,” ucap Maria Gorety.

Dan di peringatan hari ibu ke – 94 tahun 2022 ini, Maria Gorety Bian Pareira berharap kepada semua ibu di NTT, jadilah pribadi yang penuh kasih sayang, jadi panutan bagi keluarga dan anak-anak, sehingga kelak kedepannya dari rahim seorang ibu lahirnya generasi penerus bangsa yang hebat dan memiliki dedikasi yang baik bagi keluarga, masyarakat dan daerah NTT. ( CP).

Komentar