Sikapi Situasi Pandemi Covid-19 Yang Kembali Melanda di Kota Kupang, SMPN 5 Kupang Terapkan Prokes dan Utamakan Kesehatan Para Siswa 

Ket Foto : Frederick Mira Tade, Kepala SMPN 5 Kupang

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Menyikapi situasi Pandemi Covid-19 yang sering berubah di kota Kupang maka memaksa adanya kebijakan dalam sistem belajar dan mengajar di lingkungan sekolah, hal itu dilakukan untuk meminimalisir persebaran Covid-19. kebijakan ini diupayakan untuk menghambat dan memperlambat laju persebaran virus Corona di sekolah.

Suka atau tidak suka, sistem pendidikan berubah akibat situasi pandemi Covid-19 selama dua tahun lalu dan baru saja di kota Kupang Covid-19 mulai mereda namun dalam beberapa bulan terakhir kembali meningkat lagi, sehingga pihak sekolah menyikapi kondisi ini, dengan menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih dan tentunya dengan protokal kesehatan kembali diterapkan.

Saat di temui di ruang kerjanya, kepala SMPN 5 Kupang pada Selasa(15/11/2022), Frederick Mira Tade mengatakan bahwa ketika di umumkan lagi oleh pemerintah daerah bahwa kota Kupang kembali diperhadapkan pada situasi Pandemi Covid-19 yang kembali meradang dan juga di tetapkannya PPKM Level l maka penerapan prokes di sekolah pun kembali di lakukan di SMPN 5 Kupang.

” Sejak ditetapkan PPKM Level l di kota Kupang maka kami kembali perketat pengawasan terhadap anak-anak murid disekolah dan juga kami para guru untuk taat dan terapkan Protokol kesehatan, selain itu juga di terapkan pola hidup sehat dan bersih juga agar menjaga adanya penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah,” ucap Frederick Mira Tade.

Dikatakan kepsek, Frederick Mira Tade bahwa penerapan prokes di sekolah dilakukan agar para siswa terhindar dari berkembang nya Covid-19. Selain itu juga, Mira Tade mengatakan, dari segi makanan atau jajanan para siswa diminta untuk tidak jajan makanan yang tidak sehat dan bersih, dan kalau bisa membawa bekal dari rumah masing-masing, hal ini untuk kebaikan dan kesehatan para siswa.

Dijelaskan juga, sistem kegiatan belajar mengajar juga di terapkan dengan tindakan preventif yakni misal pelajaran olahraga yang harusnya ada praktek olahraga, dikurangi hanya beberapa kali saja dalam seminggu, Apel pagi sekolah pun untuk sementara ditiadakan. Penerapan prokes pun ditingkatkan dengan selalu mengunakan masker, Selalu mencuci tangan dengan air bersih, dan batasi kerumunan di lingkungan sekolah.

” Kami pihak sekolah mengutamakan kesehatan dan keselamatan para siswa sehingga kesehatan dapat terjaga karena anak adalah generasi penerus bangsa yang perlu diperhatikan dan di jaga,” Jelas Frederick.

Kepsek SMPN 5 Kupang berpesan kepada para siswa, walaupun situasi Pandemi Covid-19 namun harus tetap menyesuaikan diri dengan cara yang beda yakni terus menerus belajar dengan menggunakan waktu yang ada, karena masa depan bangsa ada di tangan anak-anak yang cerdas dan berkarakter . (CP)

Komentar