HUT ke -34 Kopdit Swastisari Akan Gulirkan Dana 800 Miliar Kepada Anggota

Ket Foto : Suasana saat Perayaan HUT ke – 34 Kopdit Swastisari

Kupang, media indonesia menyapa.com
Kopdit Swastisari kini berusia 34 tahun dan di usia yang bertambah, diharapkan dapat menjadi pelayan dan penular kebaikan bagi masyarakat yang sangat membutuhkan seperti petani, nelayan dan warga miskin, juga masyarakat yang mendukung berkembangnya Swasti Sari.

Bahkan di usia ke – 34 nya, Kopdit Swastisari pada tahun ini akan menggulirkan dana Rp 800 miliar kepada anggota dalam memperbaiki kesejahteraan ekonomi.

Hadir pada puncak perayaan HUT ke – 34 Kopdit Swastisari, salah satu pendiri, Saverina Maru, dimana dalam sambutannya pada puncak acara  yang dirayakan di Kantor Cabang Kupang Kota, Selasa (1/2/2022). mengatakan, usia Kopdit semakin bertambah, oleh sebab itu harus juga bertambah bijak dalam pelayanan kepada anggota.

“Harus menjadi pelayan dan penular kebaikan bagi masyarakat yang tidak beruang karena merekalah yang membangun koperasi ini hingga menjadi lembaga yang cukup rimbun,” tegas Saverina.

Sebagai salah satu pendiri, Saverina, dirinya memberi apresiasi dan terima kasih yang tinggi kepada masyarakat yang sudah mendukung Swasti Sari hingga berkembang dan mencapai sukses. Apresiasi juga kepada  General Manejar dan jajarannya yang sudah menjaga lembaga ini dengan baik sampai sekarang.

“Mewakil pendiri yang masih hidup dan yang sudah tiada, kami hadir untuk menyaksikan tunas kecil yang kami tanam sudah menjadi pohon yang rimbun dan berkembang melayani masyarakat yang sangat membutuhkan serta sudah menjadi lembaga yang dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat,”  kata Saverina.

Saverina  berkisah, modal awal mereka saat mendirikan Kopdit Swasti Sari sangat kecil, juga tidak perlu dihitung dengan kalkulator. Anggotanya juga kaum lapar yang hanya sedikit dan hanya senyuman dan terima kasih yang di dapat dalam perjalanan Swasti Sari.

Sekarang lembaga ini sudah menjadi pohon raksasa dengan serapan anggota yang sudah mencapai ribuan dan aset sudah mencapai triliunan rupiah serta status koperasi sudah menjelma menjadi koperasi nasional.

Sementara itu, General Manager Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, dalam sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh anggota yang telah mewujudkan koperasi ini menjadi lebih besar dan lebih kuat sehingga bisa berdiri sendiri di atas kaki sendiri.

“Terima kasih yang tinggi kami sampaikan kepada anggota yang telah membangun koperasi ini sampai menjadi lembaga yang cukup besar. Juga kepada pendiri yang sudah mendirikan kopdit ini sehingga kita dapat menikmati hasil buah dari kerja keras para pendiri”  kata Yohanes.

Disampaikan Sason, ada dua hal penting yang tidak terlepas dari koperasi ini. Pertama, Kopdit Swasti Sari hingga hari ini tetap berdiri di atas kaki sendiri dan juga berkontribusi penuh untuk daerah ini, yakni mengurangi angka pengangguran dan juga menambah pendapatan daerah dengan membayar pajak dengan tertib setiap tahun.

Kopdit Swasti Sari dengan regulasi sistem yang baik sehingga masyarakat tetap percaya kepada lembaga ini dengan berdiri di atas kaki sendiri tanpa pendonor dari mana pun.

Swasti Sari juga menjadi koperasi yang menyumbang pendapatan daerah dari membayar pajak secara tertib serta mengurangi pengangguran dengan merekrut karyawan setiap tahun sesuai dengan kapasitas.

Pada acara puncak dilakukan pemotongan tumpeng dan juga memberikan cendera mata sebagai apresiasi kepada 3 orang pendiri yang masih hidup. Juga dihadiri 30 mitra dari Kopdit Swasti Sari. ( CP).

Komentar