Desa Oeteta Gandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bagi Guru Paud

Oeteta, media Indonesia menyapa.com
Sebanyak 6 orang guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Desa Oeteta, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Nusa Tenggara Timur mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas yang diselenggarakan oleh Dinas PPO Kabupaten Kupang.
Kegitan itu berlangsung di Aula kantor desa oeteta, Kamis (2/12/2021).

Desy Lolo. Selaku mentor dan pendamping Paud Kecanatan Sulamu kepada media ini menjelaskan, pelatihan peningkatan kapasitas bagi guru paud yang diselenggarakan di desa oeteta bertujuan untuk mewujudkan guru PAUD yang profesional sesuai dengan standar pendidikan.
Dirinya mengatakan dalam pelatihan kepada guru paud, materi yang di berikan adalah penggunaan luspar(barang lepasan) sebagai media pembelajaran bagi anak – anak paud.

Desy menjelaskan dalam pelatihan kapasitas bagi para guru paud, para peserta sangat antusias saat mengikuti pelatihan karena selama ini media barang – barang lepasan( Luspar)telah di gunakan dalam pola pembelajaran kepada anak – anak paud namun belum semuanya di gunakan. Oleh sebab itu ketika para guru paud mengikuti pelatihan kapasitas bagi guru paud ini, mereka kemudian lebih memahami cara penggunaan luspar yang sebenarnya tidak membutuhkan banyak biaya untuk mendapatkannya karena kebanyakan media barang – barang lepasan tersebut bisa di dapatkan di sekitar lingkungan sekolah.

Desy berharap pelatihan yang di berikan kepada para guru paud, ketika kembali ke lembaga mereka masing – masing, maka tidak kesulitan untuk mendapatkan bahan ajar bagi anak – anak paud, di samping itu pula, para guru dapat memberikan berbagai media ragam permainan luspar ini kepada anak – anak.

“Setelah pelatihan ini selesai, kita berharap peserta dapat meningkat kompetensinya dalam memberikan pembelajaran kepada anak – anak paud melalui media barang – barang lepas yang mudah di dapatkan di lingkumgan sekolah, disamping itu juga dapat menambah ragam pembelajaran bagi anak – anak sehingga anak tidak menjadi bosan bahkan kreatifitas anak muncul dan guru lebih mudah mengunakannya ,” jelas Desy Lolo.

Sementara itu, Penjabat Sementara Kepala Desa Oeteta, Yohanes Polykarpus Buass mengharapkan agar melalui pelatihan kapasitas bagi para guru paud di desa oeteta ini dapat meningkatkan Sumber daya manusia( SDM) dari para guru paud agar lebih banyak mengetahui dan menambah pengetahuan bagaimana memamfaatkan berbagai media alam dalam pola pembelajaran bagi anak – anak didik khususnya paud.

Terkait perkembangan paud di desa oeteta, Yohanes mengatakan, di desa oeteta ada tiga Paud dan saat ini sistem pembelajaran untuk Paud di Oeteta berlangsung sesuai APDes 2021.

Penjabat Sementara desa Oeteta berharap kedepannya pelatihan peningkatan kapasitas bagi guru paud lebih di tingkatkan lagi, terutama pada materi pembelajarannya sehingga anak – anak paud sedini mungkin semakin cerdas dalam mengikuti pola pembelajaram dari tingkat dasar yakni Paud.

Pelatihan peningkatan kapasitas Guru Paud di oeteta merupakan tema yamg di angkat dan kegiatan di hadiri oleh bunda paud dari kecamatan Sulamu serta para mentor yang kompeten di bidangnya.

Yuni Manggi, salah satu peserta yang juga guru Paud usai mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas guru paud mengatakan bahwa dirinya sangat berterimakasih kepada pemerintah dalam hal ini dinas Pendidikan yang telah menambah wawasan pengetahuan melalui pelatihan kapasitas bagi guru paud dan di harapkan kedepannya dapat diselenggarakan lagi agar semakin memberikan nuansa baru bagi pola pembelajaran kepada anak – anak Paud di desa Oeteta dan sekitarnya.

“Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini, karena ada hal – hal baru yang di dapatkan dari pelatihan ini, baik materi dan pola ajarnya, sehingga dari apa yang telah kami dapatkan pada pelatihan ini dapat kami terapkan di Paud kami masing – masing,” Pungkas Yuni. ( CP).

Komentar