Pentingnya Peran Keluarga Untuk Meminimalisir Dampak Kekerasan Terhadap Perempuan

Ket Foto :.  dr. Debby Abineno

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Maraknya terjadinya kekerasan terhadap perempuan baik itu, kekerasan seksual, verbal, fisik dan hak – hak perempuan yang di abaikan perlu adanya sosialisasi dan edukasi yang di lakukan secara terus menerus kepada masyarakat, terutama kepada kaum perempuan dan anak remaja agar sedini mungkin mengetahui apa itu kekerasan terhadap perempuan.

Hal tersebut di ungkapkan oleh dr. Debby Abineno yang kesehariannya bekerja sebagai badan pengawas Rumah sakit Di NTT dan juga sebagai wakil bidang kesehatan di DPW Nasdem.

Kepada media Indonesia menyapa di ruang kerjanya Kamis (25/11/2021), Debby Abineno dengan lugas mengatakan bahwa setiap perempuan terlahir sempurna. Tuhan telah menciptakan manusia dengan kelebihan nya masing-masing, oleh sebab itulah sudah seharusnya perempuan harus di hargai sebagai layaknya. Perempuan adalah subyek pembangunan dan bukan obyek kekerasan yang sering dilakukan oleh segelintir orang.

Debby mengatakan bahwa terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak remaja putri karena berawal dari pola asuh atau pola didik dari sebuah keluarga. Keluarga yang senantiasa menerapkan pola didik yang penuh kehangatan di Keluarga maka akan di pastikan tumbuh kembang anak remaja putri akan menjadi lebih baik.
dan hal tersebut akan terbawa ke pergaulan sehari-hari di rumah dan juga dimasyarakat.

Pada umumnya anak remaja putri sering mengalami kekerasan baik itu seksual, fisik, maupun verbal.hal itu karena kurangnya edukasi dan pola asuh yang salah. anak akan mencari jati dirinya di luar rumah sehingga itu adalah awal terbentuknya karakter anak tersebut.

“Terutama kepada anak remaja putri, kita perlu memberikan edukasi sejak dini dan semua di mulai dari keluarga, keluarga adalah titik awal tumbuh generasi muda khususnya anak berkembang menjadi sebuah pribadi yang baik, dan dari pola didik yang penuh kehangatan dari keluarga maka ketika anak di luar rumah dia tidak akan melakukan berbagai hal yang memicu terjadinya kekerasan secara menyeluruh,” ucap Debby.

Lebih lanjut wakil bidang kesehatan di DPW Nasdem ini mengatakan bahwa perempuan seharusnya saling support bukan saling menjatuhkan perempuan lainnya. Perempuan harus saling berkolaborasi dengan baik agar orang lain dapat menghargai kaum perempuan.

” Untuk meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan remaja putri, peran keluarga sangat lah penting karena dari keluarga lah karakter seseorang terbentuk menjadi baik atau tidak baik,” tambah Debby.

Untuk meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan, Debby Abineno sebagai perempuan NTT berharap, pemerintah seyogyanya saling berkolaborasi dengan lembaga terkait lainnya untuk terus menyuarakan anti kekerasan terhadap perempuan dan juga mengedukasi masyarakat sehingga memahami pentingnya pendidikan bagi anak yang di mulai dari keluarga agar anak dapat belajar bagaimana menjauhkan diri dari segala bentuk kekerasan yang terjadi. ( CP ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *