Menuju Sekolah Aman Bencana, SLB Asuhan Kasih Gandeng BPBD NTT Lakukan Simulasi 

Kupang, media Indonesia menyapa.com
SLB Asuhan Kasih Nusa Tenggara Timur bekerjasama dengan  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT adakan Simulasi tanggap aman Bencana bagi Siswa – Siswi SLB Asuhan Kasih

Kegiatan simulasi tanggap bencana yang di lakukan oleh SLB Asuhan kasih  dan BPBD NTT bertujuan agar para murid dapat mengetahui bagaimana langkah – langlah ketika ada bencana saat berada di sekolah dan sudah bisa siap siaga.

“Kami bekerjasama dengan BPBD NTT untuk bisa memberikan simulasi tanggap bencana bagi para siswa dan sehingga SLB Asuhan Kasih bisa sadar akan resiko bencana yang ditimbulkan nantinya dan bisa siap siaga ketika ada bencana secara tiba – tiba,” ungkap Kepala SLB Asuhan Kasih, Amini, S.Pd.

Menurut Amini, simulasi kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana adalah untuk mengurangi  resiko bencana di sekolah, mengenali daerah bahaya  di sekitar sekolah, dan berlatih siaga bencana bagi anak didiknya serta dapat mengantisipasi bencana sedini mungkin.

“SLB Asuhan Kasih sekarang juga merupakan sekolah pengerak, oleh sebab itu, dengan sarana dan prasarana yang ada kami berupaya dan berusaha mengoptimalkan proses belajar mengajar dengan baik. Termasuk mengantipas tanggap bencana, apalagi NTT tahun kemarin sudah di landa badai seroja dan bencana banjir dan bencana lainnya,” ujar Amini.

Amini juga menyampaikan simulasi tanggap bencana yang di lakukan di Sekolah SLB Asuhan Kasih  melibatkan para guru, murid, dan orang tua murid tersebut berlangsung selama tiga hari dari Rabu 9 November, s.d 11 Novsmber 2021.

Amini selaku kepala sekolah sangat berterimakasih dengan adanya simulasi ini sangat membantu anak – anak didiknya untuk mengetahui cara menyelamatkan diri ketika ada bencana, apalagi SLB adalah sekolah bagi anak yang berkebutuhan khusus yang dengan keterbatasan, dimana membutuhkan bantuan disaat darurat bencana.

Untuk di ketahui, SLB asuhan Kasih adalah berkebutuhan khusus yang pertamakali melakukan simulasi tanggap darurat bencana.

Kegiatan Simulasi tanggap bencana di buka oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi NTT , yang di wakili oleh kabid PKLK, Valen Balu
Sedangkan dari BPBD NTT yang melatih simulasi adalah Ricard Pelt.

Ricard Pelt dari BPBD, dalam arahannya pada kegiatan simulasi tanggap darurat bencana menyampaikan agar dalam menghadapi situasi bencana yang secara tiba – tiba jangan panik namun harus tenang dan tetap siaga.

Sementara itu Kabid PKLK dari Dinas pendidikan dan kebudayaan Dalam sambutannya mengatakan bahwa, bencana pada dasarnya tidak pernah di ketahui, Tingkat bencana alam di NTT cukup tinggi, Untuk itu perlu simulasi agar anak – anak dapat tanggap bencana, termasuk siswa di SLB Asuhan Kasih.

Saat simulasi menghadapi bencana seluruh siswa antusias mengikuti proses simulasi. Seru kegiatan simulasi yang diikuti para siswa dan guru dalam menghadapi bencana.

Di masa mendatang Amini, kepala SLB Asuhan Kasih mengharapkan simulasi tanggap bencana dapat di lakukan lagi agar para siswa semakin memahami bagaimana caranya ketika ada bencana. ( CP ).

Komentar