Peringati HARDIKNAS: IAKN Kupang Pro Pengembangan SDM dan Dukungan Fasilitas yang Maju

Ket Foto :  Dr. Harun Y. Natonis S.Pd., M.Si,  Rektor IAKN Kupang

Kupang, media indonesia menyapa.com –
Ditengah pandemi Covid-19, kita kembali memperingati momentum penting dalam sejarah bangsa kita yakni Hari Pendidikan Nasional yang sejatinya menjadi momen untuk mengevaluasi kualitas pendidikan sekarang.

Ketika ditemui media indonesia menyapa di ruang kerjanya (28/4), Dr. Harun Y. Natonis S.Pd., M.Si selaku Rektor IAKN Kupang menyampaikan tentang banyak hal terkait dengan kebijakan untuk perkuliahan daring selama pandemi ini terutama dalam kebutuhan kuota internet dan jaringan bagi mahasiswa.

“Pada saat pandemi ini menuntut tenaga pendidik dari pusat sampai ke desa-desa untuk menguasai IT, hal ini yang menjadi persoalan karena fasilitas yang masih terbelakang dan tidak didukung oleh SDM yang handal juga sehingga untuk kesekian kalinya kita berHARDIKNAS tapi kesekian kalinya juga kita masih belum memperhatikan pendidikan kita secara baik”. Imbuh Harun.

Menurut Rektor IAKN kupang, Kualitas pendidikan sangat berpengaruh kepada kualitas generasi bangsa khususnya daerah NTT dimana diketahui sudah banyak kasus TKI yang mengalami penyiksaan bahkan harus pulang dalam keadaan meninggal dunia karena mereka tidak berbekal pengetahuan yang cukup.

“Kita harus prihatin dengan keadaan ini, kebijakan
Kedepan adalah kebijakan yang pro pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan dukungan fasilitas. Fasilitas yang baik juga dapat mendukung kreativitas guru sendiri, sehingga dibutuhkan bimbingan kepada tenaga pendidik sebagai ujung tombak pendidikan terlebih guru-guru di daerah pedalaman dalam menggunakan IT” pungkasnya.

Diungkapkan Harun, IAKN Kupang juga saat ini memiliki kurang lebih 6000 mahasiswa namun sekarang mengikuti perkuliahan daring, namun kesulitan utamanya adalah jaringan internet dan kesulitan membeli kuota. Oleh karena itu, diharapkan agar anggaran pendidikan sebesar 20% dari dana APBN Pemerintah tersebut dapat diawasi dan tersalurkan dengan baik, sehingga standar-standar operasional Pendidikan dapat diperhatikan.

“Saya mengharapkan dalam peringatan HARDIKNAS ini, pendidikan kita dapat lebih maju kedepan, lebih ber-peradaban. Artinya pendidikan harus terus maju tanpa mengesampingkan nilai-nilai luhur yang sudah sejak dulu diwariskan oleh nenek moyang kita, seperti gotong royong dan kebersamaan. Majunya pendidikan juga harus diikuti dengan akhlak dan adab yang baik sebagai bangsa Indonesia, terutama ciri khas kita warga Nusa Tenggara Timur”. Pungkas Harun. ( HT/ CP).

Komentar