Peduli Para Guru Kabupaten Kupang Yang Terdampak Badai Seroja, PGRI Kabupaten Salurkan bantuan
NTT, media indonesia menyapa.com
Badai siklon seroja datang memporak poranda Daerah Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya. Kabupaten kupang juga merupakan salah satu daerah yang tak luput dari bencana seroja.
Badai seroja datang dan pergi menyisakan duka dan luka di setiap hati masyarakat NTT. Bencana yang melanda tidak memilih apa dan siapa.
Sejumlah guru – guru di kabupaten kupang juga tidak luput dari bencana seroja. Hal tersebut menuai empati dan mengetuk pintu hati dari berbagai pihak, antara lain Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Kupang.
Sebagai bentuk kepeduliannya kepada para guru yang terdampak badai siklon seroja di kabupaten kupang, PGRI Kabupaten Kupang membuka posko peduli bencana badai seroja sekaligus memberikan sejumlah bantuan berupa pakaian layak pakai dan sembako kepada para guru di kabupaten kupang.
Ketua PGRI Kabupaten Kupang, Ribka Kekado kepada media indonesia menyapa melalui telepon seluler sabtu(24/04/2021) menyampaikan rasa kepeduliannya kepada para guru yang terdampak badai siklon seroja di kabupaten kupang.
Ribka Kekado mengatakan, sebagai pengurus PGRI kabupaten kupang, tidak bisa berdiam diri saat melihat anggotanya menderita karena badai siklon tropis seroja. Diakuinya memang tidak banyak yang dapat di berikan tapi paling tidak ada kepedulian dari PGRI kabupaten kupang.
‘Kami dari Pgri kabupaten kupang ketika melihat penderitaan yang di alami anggota pgri kabupaten kupang, kami sepakat membantu dengan apa adanya. oleh sebab itu kami berupaya membuka posko peduli bencana badai seroja , sekiranya ada saudara – saudara yang tergerak hatinya untuk membantu meringankan beban para guru – guru.
dan dari bantuan yang ada, kami berharap dapat membantu dan bermamfaat bagi para guru anggota PGRI Kabupaten Kupang,” ucap Ribka dengan penuh haru.
Di sampaikan Ketua PGRI kabupaten Kupang, jam 7 pagi pada sabtu (24/04/2021) dirinya bersama tim baru saja mengunjungi beberapa titik dimana para anggota guru berada untuk memberikan bantuan.
Salah satu guru anggota PGRI Kabupaten kupang Willy Koten yang merupakan guru di SMPN l Kupang Tengah yang juga terdampak badai seroja menyampaikan bahwa rumah dan semua isinya ikut terbawa arus banjir badang dan yang tersisa hanya pakaian di badan saja.
” Rumah saya ikut terseret arus banjir badang. semua isi rumah, surat – surat pentung juga ikut terbawa banjir, hanya tersisa pakaian di badan saja.”mama pakaian yang saya pakai sekarang ini juga pemberian orang – orang yang peduli ( sambil memegang kaos yang di pakai),” ucap Willy dengan deraian airmata.
Bencana badai seroja yang melanda benar – benar sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu, Ribka Kekado berharap dan berdoa semoga Tuhan mengerakkan hari kita semua dan para donatur agar mau berbagi dan membantu saudara – saudara yang membutuhkan uluran tangan. ( CP ).
Komentar