Tingkatkan Kualitas dan Mutu Pendidikan, NTT Dapat Kuota Sekolah Penggerak Bagi Lima Kabupaten

Ket Foto : Kolekta Keu,S.pd.M.Hum, koordinator fasilitasi peningkatan mutu pendidikan Provinsi NTT pada LPMP NTT

Kupang,media Indonesia menyapa.com
Sekolah Penggerak adalah salah satu kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, oleh sebab itu perlu dilakukan perubahan di dalam sekolah.
Perubahan di sekolah bisa dimulai dari sekolah-sekolah penggerak yang bisa menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lainnya. Karena sekolah penggerak bisa menjadi panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya.

Kolekta Keu,S.pd.M.Hum selaku koordinator fasilitasi peningkatan mutu pendidikan Provinsi NTT pada LPMP NTT, mewakili Kepala LPMP NTT, Muhammad Irfan kepada media Indonesia menyapa Senin(8/2/2021) di ruang kerjanya menyampaikan bahwa, untuk meningkatkan mutu pendidikan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pada 1 Februari 2021 telah melaunching sekolah pengerak yang tersebar di 111 Kabupaten Kota di Indonesia.

Menurut Kolekta, untuk Provinsi Nusa tenggara timur sendiri mendapatkan kuota sekolah pengerak bagi 5 Kabupaten Kota yakni Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Manggarai timur, Sumba Timur, Sumba Tengah.

Untuk Kabupaten – Kabupaten yang mendapatkan kuota Sekolah pengerak di Tahun 2021 ini, kami dari LPMP sudah melakukan koordinasi dengan Kepala daerah termasuk Gubernur melalui Wagub NTT, sedangkan di Kabupaten – Kabupaten sendiri sudah di lakukan testimoni dari Walikota dan Bupati, ” Jelas Kolekta.

Lebih lanjut, Koordinator fasilitasi peningkatan mutu pendidikan Dari LPMP NTT mengatakan bahwa tujuan dari sekolah pengerak itu sendiri adalah sebuah program yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjadikan salah satu atau beberapa sekolah tersebut menjadi contoh atau pilot untuk beberapa sekolah disekitarnya. Bukan saja sekolah tapi kepala sekolah nya akan di latih dan di beri pendampingan selama 7 bulan agar dapat mengimbaskan kepada sekolah – sekolah di sekitar nya.

Sementara itu terkait peningkatan mutu pendidikan di Pandemi Covid-19 ini, Kolekta mengatakan, LPMP NTT sangat berharap adanya kerjasama yang baik antara guru dan orang tua murid agar hasil yang didapatkan berjalan dengan baik.
Lpmp akan terus berkoordinasi dengan dinas Kabupaten Kota ,dimana pendidikan tetap berjalan.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan yang baik bagi anak-anak , kita semua baik guru, orang tua perlu ada kemitraan yang baik karena pendidikan itu sendiri merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menghasilkan anak-anak bangsa yang cerdas dan berkualitas,” ujar Kolekta Keu.

Kolekta Keu mewakili Kepala LPMP NTT, Muhamad Irfan menghimbau sekaligus berharap agar para siswa di situasi covid-19 ini teruslah belajar karena walaupun Pandemi Covid-19 namun pendidikan tetap berjalan. Keselamatan dan kesehatan anak menjadi prioritas utama.

” Kami dari LPMP NTT selama ini tidak pernah diam namun tetap melakukan koordinasi dengan pihak orang tua agar tetap berjalan sehingga pendidikan di NTT semakin maju,” pungkas Kolekta Keu. ( CP ).

Komentar