20 Sanggar Seni Ramaikan Pertunjukan Musikalisasi Puisi di UPTD Taman Budaya NTT

Kupang,mediaindonesiamenyapa.comPagelaran kesenian daerah tahap ll tahun 2020 secara Virtual yang berlangsung di UPTD taman budaya Provinsi NTT melibatkan 20 Sanggar Seni dari berbagai sekolah di Kota Kupang dan merupakan kegiatan lanjutan dari beberapa kegiatan seni yang telah dilakukan dan di bagi dalam beberapa tahapan.

Pagelaran kesenian daerah yang digelar menampilkan pertunjukan musikalisasi puisi dan berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 10 dan 11 September 2020. Tema bertajuk dalam pagelaran kesenian tersebut adalah “hidup merdeka dengan kebaruan di masa pandemi”.

Ketua panitia pelaksana pagelaran kesenian daerah tahap ll virtual , Drs.Sofyan MM. dalam laporan nya menyampaikan bahwa kita dihadapi dalam situasi covid-19 sehingga hal ini membuat aktivitas tidak dapat berjalan seperti apa adanya. Berkaitan dengan hal tersebut maka pada pagelaran seni tahap ke ll ini diharapkan para pegiat seni dapat memamfaatkan ruang yang disediakan oleh pemerintah. Ruang kesenian tersebut di lakukan secara virtual. Sofyan mengatakan, Pagelaran kesenian dilakukan secara virtual dikarenakan pandemi covid 19 yang masih melanda ini merupakan langkah untuk mengatasi dan menghindari penyebaran virus covid-19.

Drs.Sofyan, MM Kepala UPTD Taman Budaya NTT selaku ketua panitia pelaksana pagelaran seni pelajar sedang menyampaikan laporan panitia di Aula taman budaya NTT

Menurut Sofyan yang sekaligus kepala UPTD Taman Budaya NTT, pada pagelaran seni tahap ll ini melibatkan 20 Sanggar Seni yang terdiri dari 15 personil dan dari 20 sanggar tersebut berasal dari sanggar sekolah juga sanggar dari luar.

Kepala UPTD Taman Budaya Propinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Sofyan, MM juga mengatakan semua event yang digelar dihelat dalam satu tujuan besar yakni untuk pelestarian, peningkatan kreatifitas juga membangkitkan kembali gairah dan karya dan perkembangan seni terutama di sekolah. Dan kedepan nya akan digalakkan gerakan seni masuk sekolah untuk memberikan pembinaan dan pelatihan tentang bagaimana seni budaya yang hampir tergerus oleh globalisasi.

Sofyan kepada media Indonesia menyapa di ruang kerjanya menambahkan bahwa semua event yang digelar merupakan wujud perhatian pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayan terutama UPTD Taman Budaya agar para pelajar mengekspresikan dalam bentuk karya-karya seni mereka.( CP).

Komentar