NTT, mediaindonesiamenyapa.Com-Satu Dari 5 pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ngada belum melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan dalam hal ini pemeriksaan bebas narkoba dari BNNP NTT, dalam rangka pilkada dan sesuai informasi baru 4 paslon yang sudah melakukan pemeriksaan bebas narkoba. satu paslon yang tertunda pemeriksaannya karena bakal calon (Balon) bupatinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Brigjen Teguh yang didampingi Kepala Bidang P2M BNNP NTT, Hendrik J. Rohi,S.H dan Kepala Bidang Rehablitasi BNNP NTT, Stef Joni Didok saat mengelar presss release bersama awak media di kantor BNNP NTT, kamis (10/09/2020).
Disampaikan bahwa satu bakal calon (Balon) bupati dari Kabupaten Ngada yang masih tertunda pemeriksaan kesehatan bebas narkoba dengan inisial KL, dan pasangan calon wakilnya, ED, dan dari BNNP masih menunggu informasi lebih lanjut dari KPU untuk pemeriksaan yang bersangkutan nanti.
“Kami belum tahu sampai kapan penundaan pemeriksaan kesehatan bebas Narkoba bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngada tersebut. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari Komisi Pemilihan Umum (KPU),” jelas Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (BNNP NTT), Brigjen Teguh Imam Wahyudi.
Namun menurut Brigjen Teguh Wahyudi satu paslon dari Kabupaten Ngada ini, akan menjalani tes narkoba pada kesempatan berikutnya sesuai petunjuk dari KPU sebagai penyelenggara pilkada. Pihak BNNP Provinsi NTT akan siap memberikan tes narkoba kepada paslon tersebut jika ditentukan oleh KPU.
Brigjen Teguh juga menyampaikan bahwa dari 22 kabupaten/kota di NTT, ada 9 kabupaten yang melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan 27 paslon atau sebanyak 54 orang yang mengikuti pemeriksaan bebas narkoba.
9 Kabupaten yang melaksanakan pilkada adalah Sabu Raijua, 3 paslon, Manggarai Barat, 4 paslon, Manggarai, 2 paslon, Ngada, 5 paslon, Sumba Timur, 2 paslon, Sumba Barat, 4 paslon, Timor Tengah Utara (TTU), 3 paslon, Belu, 2 paslon, dan Malaka, 2 paslon. (CP).
Komentar