Kefamenanu, media Indonesia menyapa.com-Pandemi Covid 19 terus meningkat. Dimulai dari klaster pelaku perjalanan, klaster pejabat dan juga klaster perkantoran.
Pemerintah TTU dan Satgas percepatan penanganan Covid-19 Timor Tengah Utara pada kamis (1/10) menyampaikan adanya satu pegawai BPN terkonfirmasi positif. Satu (1) orang tersebut merupakan pelaku perjalanan.
Sesuai informasi yang diterima oleh media Indonesia menyapa dari kepala Dinas kesehatan TTU, Thomas laka melalui telepon seluler menyampaikan kronologis dan tindakan yang dilakukan oleh pihak satuan tugas covid 19 TTU.
Adapun kronologis dan tindakan yg sementara dilakukan gugus tugas adalah pada 24 Agsustus 2020 satu pegawai BPN TTU telah melakukan perjalanan ke Surabaya.
dan pada Tanggal 4-5 September 2020 yang bersangkutan melaksanakan tugas di BPN Propinsi NTT.
Kemudian Tanggal 7-14 September tidak masuk kantor karena kurang sehat.
Lebih lanjut Kadis Kesehatan TTU menyampaikan, Setelah kembali dari Kupang pegawai BPN tersebut blm masuk kantor namun pada Tanggal 20-21 September 2020 yang bersangkutan kembali mengikuti kegiatan di BPN Provinsi NTT. setelah itu pada Tanggal 22 September semua pegawai BPN Provinsi maupun pegawai BPN kabupaten dan kota yang sementara bertugas di BPN Provinsi NTT termasuk satu pegawai BPN TTU tersebut dilakukan rapid tes dikarenakan adanya 1 kasus terkonfirmasi positif dari kluster perkantoran BPN Provinsi NTT yang meninggal dunia.
Kadis kesehatan TTU, Thomas Laka kemudian menyampaikan Hasil rapid tes dari salah satu pegawai BPN TTU tersebut adalah reaktif sehingga langsung dilakukan pemeriksaan swab pd tgl 22 Sept 2020.
Sesuai informasi pegawai BPN TTU yang terkonfirmasi positif Covid 19 selanjutnya setelah kembali ke kefa pada 22 September 2020 tidak masuk kantor tetapi langsung karantina mandiri di kosnya, hingga tanggal 1 Oktober 2020 kemarin sambil menunggu hasil swab.
“Saat ini pasien tersebut, sesuai hasil komunikasi dengan Dokter Agustina kondisi nya dalam keadaan sehat. Apabila kondisinya menunjukkan penurunan akan langsung dibawa ke ruang isolasi di RSUD Kefa.
Dan juga tim gugus tugas melalui bidang penanganan yaitu dinas kesehatan melakukan rapid tes untuk pegawai BPN TTU yang sempat kontak dengan pasien dan akan dilanjutkan penyemprotan disinfektan di ktr BPN TTU” ungkap Thomas Laka.
Selanjutnya informasi yang disampaikanoleh Kepala dinas Kominfo TTU, Kristo Ukat kepada media Indonesia menyapa melalui telepon seluler Sabtu (03/10/2020) bahwa pada Tanggal 1 Oktober 2020 hasil swab dikirim dr Dinas Kesehatan Provinsi NTT, hasil swab dari pegawai BPN TTU dinyatakan positif covid-19.
“Pasien tersebut sudah dijemput dari kosnya dan dikarantina di RS Darurat Rusunawa Km 9 Kefamenanu.
Selanjutnya gugus tugas akan melakukan penelusuran ke kos pasien untuk mengecek tetangga terdekat yg sempat kontak dengan yang bersangkutan guna di Rapid tes dan dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan.
“Saat ini sudah dilakukan rapid tes kepada seluruh Pegawai BPN TTU dan juga melakukan penyemprotan disinfektan pada kantor BPN TTU,” jelas Kristo Ukat.
Terkait dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19 terhadap satu pegawai BPN TTU tersebut, Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Fernandes saat menggelar jumpa pers, pada Jumat (02/10/2020)di TTU, menghimbau kepada masyarakat TTU agar tidak panik namun tetap waspada dan juga selalu mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah yakni selalu menjaga kesehatan, selalu mencuci tangan, jaga jarak dan apabila keluar rumah selalu memakai masker agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona ( Covid 19). ( CP).
Komentar