Gelar Rakerda DWP NTT, Arizona Ondok Lana ,”Jadikan Rakerda Momentum Untuk Refleksi dan Aktualisasi Peran Anggota DWP”.

Ket Foto: Anggota DWP NTT bersama Sekda NTT  saat rakerda DWP NTT di Aula SMKN 3 Kupang

Kupang, Media Indonesia menyapa.com
Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTT menggelar rapat kerja daerah( Rakerda) Provinsi NTT guna merefleksi dan mengaktualisasikan serta mengaplikasikan peran anggota DWP dalam menjalankan program lima tahun kedepan.

Hal tersebut di sampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTT, Carolina Maria Arizona Ondok Lana saat Rakerda DWP NTT yang berlangsung pada Selasa (29/05/2024) di Aula SMKN 3 Kupang yang dihadiri oleh DWP Se- NTT.

Arie Ondok sapaan akrab bagi Ketua DWP NTT mengatakan bahwa Rakerda DWP NTT yang di selenggarakan tahun 2024 ini merupakan rakerda yang kedua dari sekian dekade DWP berdiri baru dua kali menyelenggarakan rakerda.

Ketua DWP NTT mengatakan Rapat Kerja ini diselenggarakan setelah pelaksanaan Rakernas tahun 2023 hasilnya digunakan sebagai referensi atau acuan dalam mengakplikasikan program kerja organisasi dalam semua tingkatan kepengurusan di DWP.

Karena menurut Ketua DWP NTT, Arie Ondok bahwa sejalan dengan tuntutan perubahan DWP terus bertransformasi dengan berbenah diri menyelaraskan semua aspek dan tuntutan perubahan yang ada di masyarakat.

 

Terkait dengan itu maka pada Rakerda DWP NTT kemudian mengusung tema
“Penguatan Fungsi dan peran organisasi DWP untuk mendukung kerja pembangunan Nasional” dari tema tersebut mengisnpirasi dan juga spirit dalam menjalankan program DWP
. dalam kurun waktu lima tahun kedepan.

“Satu hal yang penting dan menjadi ingatan kita bersama anggota DWP yaitu Visi dan Misi DWP yang menjadi landasan kita untuk bergerak bersama dan juga bisa kembali bersemangat dalam organisasi ini karena dalam Visi DWP terkandung poin bahwa istri aparatur sipil yang profesional untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa dikarenakan DWP merupakan organisasi kemasyarakatan non partisipan yang menjadi organisasi mitra pemerintah namun bukan organisasi politik,” Jelas Arie Ondok Lana.

“Kalau saya mengistilahkan DWP ini ibarat tulang rusuk nya Pemerintah karena ASN ada maka DWP pasti ada, apabila ASN hilang maka tentu DWP pun tidak ada dengan komposisi anggota perempuan terbanyak di Indonesia,” Ungkap istri dari Sekda NTT Kosmas Lana.

Kembali Arie Ondok mengatakan kiprah DWP selama ini sangat terstruktur tidak saja di lingkup DWP namun juga di lingkup masyarakat luas. Selain itu juga melihat Rekam jejak DWP selama ini juga sudah sangat menorehkan banyak hal bagi pembangunan, hingga tahun ini mencapai usia ke -25 dan capaian usia ini tidak lah mudah sehingga sudah seharusnya pada tahun ini direncanakan akan merayakan dengan cara yang berbeda.

“Saya mengajak kepada seluruh anggota DWP yang ada agar punya rasa memiliki karena ketika kita punya rasa memiliki maka kita bisa membangun rasa memiliki terhadap organisasi ini namun membangun dengan realistis dan tidak muluk – muluk dan terus evaluasi apa yang telah di lakukan,” ujarnya.

Oleh sebab Arizona Ondok berharap kepada seluruh anggota DWP NTT yang hadir agar di Rakerda DWP ini dapat benar-benar mengikuti dengan baik dan aktif dalam diskusi sehingga dapat memberikan pikiran yang konstruktif guna merumuskan langkah-langkah kerja yang Produktif dalam bingkai program DWP berlandaskan tiga bidang yang menjadi pilar utama dari organisasi DWP yakni pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya.

Sementara itu Sekda NTT Kosmas Lana dalam sambutannya pada kesempatan Rakerda DWP NTT menyampaikan agar DWP NTT keseluruhan nya melaksanakan pencegahan dan penanganan stunting di NTT yang saat ini masih merajai di NTT.

Sekda NTT, juga mengatakan masalah Stunting menjadi suatu pertanyaan yang sangat esensial dimana secara religius, tidak sepantasnya ada manusia yang mengalami stunting karena pada dasarnya Tuhan menciptakan manusia sempurna adanya. Namun mengapa manusia mengalami Stunting.

“Menjadi tugas kaum perempuan untuk bersama mengatasi permasalahan stunting di NTT. Ayo para ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Berinovasi lah dalam penanganan stunting dan bebaskan Stunting,” imbau Sekda NTT Kosmas Lana.

Sekda  juga menyerukan kepada seluruh Dharma Wanita Persatuan NTT untuk perangi Stunting dan bebaskan NTT dari Stunting.

Kosmas Lana Selaku Penasehat DWP NTT menambahkan bahwa poin penting dari rakerda DWP NTT adalah sebagai momen untuk menegaskan peran perempuan dalam pembangunan daerah dan bangsa Indonesia.( Cp).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *