Ket : Marselina Ully Riwu SE.
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Tanggal 21 April merupakan momen istimewa bagi kaum perempuan di Indonesia. Pada tanggal inilah diperingati Hari Kartini setiap tahunnya. Karena Peringatan Hari Kartini merupakan hari yang diperuntukkan sebagai bentuk penghormatan kepada Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat atau R.A Kartini, pahlawan perempuan dan pejuang emansipasi wanita di Indonesia.
Dengan segala kontribusinya pada emansipasi wanita di Indonesia, Kartini dapat dikatakan sebagai sosok modern yang berasal dari masa lalu, sosok dan kisahnya pantas dikenang dan diketahui oleh perempuan-perempuan Indonesia. Kecerdasan dan keberanian Kartini menjadikannya sebagai sosok perempuan yang disegani dan dihormati karena Hasil pemikiran, perlawanan, dan perjuangannya di masa lalu meninggalkan makna yang kuat bagi perempuan-perempuan di masa kini.
Oleh sebab itu dalam memaknai hari Kartini setiap perempuan memiliki sudut pandang yang berbeda, seperti halnya Marselina Ully Riwu,SE, perempuan yang sukses sebagai seorang pendidik di SMA negeri 5 Kupang dan juga sebagai salah satu pengurus di Ksp Kopdit Harmoni Jaya.
Marselina ketika berbincang-bincang santai bersama media Indonesia menyapa di Kupang, Rabu (17/04/2024) mengatakan bahwa dalam memaknai hari Kartini itu sendiri kembali lagi kepada pribadi kaum perempuan masa kini bagaimana menghargai perjuangan R.A Kartini dengan melibatkan diri di berbagai komunitas untuk berbagi pengalaman atau pengetahuan yang dimiliki karena kaum perempuan juga bisa menjadi inspirasi.
Marselina yang juga merupakan pengurus (bendahara) di Pusat Koperasi Kredit Timor ( BK3D) ini mengatakan bahwa banyak contoh dalam setiap kesempatan dimana ada suatu kebijakan atau keputusan yang diambil sering kaum perempuan melakukan dan mengambil keputusan dengan hati dan juga pikiran sehingga semua ada keseimbangan.
“Jadi mau dibilang dalam pengambilan keputusan, perempuan lebih baik sehingga ada keseimbangan karena adanya kolaborasi antara pikiran dan perasaan sehingga menghasilkan keputusan terbaik,” ucap Marselina Ully Riwu.
Guru di SMA negeri 5 Kupang ini juga mengatakan bahwa dirinya sebagai seorang perempuan merasa bangga karena perjuangan R.A Kartini membuat ruang geraknya tidak terisolasi tapi dapat membuka diri untuk menambah wawasan dan pengetahuan, dan dari pengetahuan yang dimiliki bisa di bagikan kepada masyarakat dan terutama kepada kaum perempuan lainnya.
Harapan dan pesan Marselina Ully Riwu di hari Kartini ini kepada kaum perempuan di Nusa Tenggara Timur untuk terus berjuang karena emansipasi wanita sudah ada sehingga jangan sia – siakan kesempatan dan peluang yang ada dengan mengkolaborasikan antara pengakuan dan perasaan untuk menghasilkan sesuatu yang berguna untuk bangsa dan negara Indonesia.
Marselina, perempuan yang memiliki motto “Dengan diriku sendiri aku TDK sanggup memperhitungkan semuanya seolah- olah kesanggupanku, tidak, kesanggupannku adakah pekerjaan Tuhan” ini juga menambahkan bahwa berkat perjuangan Kartini, perempuan masa kini bisa mendapat kesetaraan untuk bebas berkarya, mengutarakan mimpinya, mewujudkan ide-ide kreatifnya, menyalurkan bakat, membuat gerakan, menyuarakan hasil pemikirannya yang bermanfaat dalam segala bidang.
“Khususnya untuk kaum perempuan mari kita manfaatkan emansipasi yang telah di perjuangan R.A Kartini dengan sebaik – baiknya sehingga citra kaum perempuan di masyarakat pada umumnya yang sering di anggap tidak bisa berbuat lebih, kini sudah bisa diancungin jempol karena kaum perempuan atau Kartini masa kini sudah menjadi Kartini masa kini yang mampu menjadi pemimpin di berbagai bidang dan melahirkan ide – ide Inovatif dan kreatif,” pesan Marselina, salah satu pendiri yayasan Viadolorosa ini. ( CP).
Komentar