SMAN 9 Kupang Gelar UN Sistem CBT Bagi 263 Siswa

Ket Foto: Siswa – siswi SMAN 9 Kupang saat mengikuti Ujian Sekolah 

Kupang, media Indonesia menyapa.com- 
SMA Negeri 9 Kupang melaksanakan Ujian Nasional dengan Sistem Computer Based Test (CBT) pada hari pertama Selasa(02/04/2024).

Kepala SMAN 9 Kupang Adelgina Nortintje Liu, S.Pd, saat ditemui media Indonesia menyapa di ruang kerjanya mengatakan bahwa Ujian Sekolah hari pertama di SMAN 9 Kupang berjalan lancar, tertib, aman dalam pengawasan dari guru – guru SMAN 9 Kupang, pengawas ruang dua orang dan bagian IT

Ket Foto : Kepala SMAN 9 Kupang, Adelgina N.Liu, S.Pd

Adelgina Liu mengatakan para UN ini dipastikan sebanyak 263 siswa yang mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Digital atau CBT yang terdiri Siswa 110 dan siswi 153 orang dengan menggunakan 9 kelas.

SMAN 9 Kupang melaksanakan Ujian Nasional Sekolah secara Daring atau CBT karena sarana dan prasarana (Sarpras) penunjang sudah ada siap digunakan.

Menurutnya, soal UN yang dilaksanakan, sudah sesuai dengan banyaknya siswa dan untuk hari pertama Selasa 2 April 2024 ini dilaksanakan UN untuk tiga jurusan yakni IPS, IPA dan Bahasa untuk kelas ll dan 12 yang akan berlangsung hingga tanggal 6 April 2024.

“Target kelulusan dari kami kalau bisa 100 persen namun kembali lagi kepada para siswa dapat mengikuti Ujian Sekolah sesuai ketentuan yang berlaku,” Ujar Adelgina Liu.

Terkait adanya kendala dalam pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah yang di gelar secara daring ini, Kepala SMAN 9 Kupang menyampaikan bahwa tidak terlalu signifikan karena pihak sekolah sudah memasang WiFi yang dapat digunakan sebagai sarana pendukung dalam UN.

Disampaikan Adelgina Liu bahwa SMAN 9 Kupang yang juga merupakan sekolah yang terpilih dan ditetapkan sebagai sekolah sehat dari kementerian kesehatan RI karena selama ini telah melakukan gerakan sekolah sehat.

Dipilih dan ditetapkan sebagai Sekolah sehat oleh kementerian pendidikan dan kesehatan karena senantiasa melakukan kegiatan sehat seperti olahraga bersama, makan bersama dan membangun komunikasi sosial dan bekerjasama dengan puskesmas untuk pembagian tablet vitamin A bagi para siswa.

” Ditetapkan sebagai gerakan sekolah sehat karena kami memang selama ini senantiasa melakukan aktivitas sekolah bukan saja belajar mengajar namun selalu melakukan olahraga bersama, makan bersama dan membawa makanan dari rumah masing-masing. Kami juga bekerjasama dengan puskesmas untuk pemberian tablet vitamin A bagi siswa dan siswi. jadi tujuan kami tidak hanya sehat jasmani saja, tapi bathin juga harus sehat,” Pungkas Adelgina Liu, S.Pd. ( CP).

Komentar