Kupang, media Indonesia menyapa.com – Wakil ketua komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena,S.SI.,APT kolaborasi Badan POM balai POM di Kupang menggelar sosialisasi terkait komunikasi, informasi,dan edukasi (KIE) obat dan makanan bersama tokoh masyarakat di GPDi Bukit Zaitun Rabu( 6/3/2024).
Dalam paparannya, Melkiades Laka Lena menghimbau dan mengajak masyarakat NTT untuk melakukan cek klik ketika membeli dan memakai obat dan makanan yang di jual di pasaran, toko dan super market.
Cek Klik yang dimaksud yakni cek kemasan, label, izin label, kedaluwarsa agar memastikan obat dan makanan benar – benar sehat, bersih dan masih boleh di gunakan sebelum masa edar atau pemakaian berakhir.
Ketua DPD Golkar NTT juga mengatakan bahwa apabila ada ditemukan pedagang atau pengusaha yang tidak mengindahkan peringatan dari BPOM dan menjual produk – produk yang tidak sehat dengan tanda cek klik maka akan diberikan sangsi tegas bahkan kurungan penjara.
” Saya selaku ketua komisi IX DPR RI menghimbau kepada masyarakat agar saat melakukan pembelian makanan, obat – obatan di toko atau di market harus melihat izin edarnya dan cek klik agar tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan seperti ngangguan Kesehatan,” Imbau Laka Lena.
Sementara itu Erni Banunu dari Balai POM Kupang dalam paparannya menjelaskan bahwa dalam mengkonsumsi makanan harus melihat takaran, saran penyajian nya, nilai gizi yang terkandung dan tertera pada label produk atau kemasan agar di pastikan semua kandungan gizi dalam makanan tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Selain itu juga obat 6 obatan yang di konsumsi baik dalam bentuk kosmetik harus di perhatikan sebelum di beli dan di gunakan.
” Pada prinsipnya dalam pembelian makanan dan obat-obatan yang harus di perhatikan sebelum membeli adalah ceklik agar semua produk yang di beli dalam keadaan sehat dan sesuai dan tepat serta tidak kadaluwarsa,” jelas Erni.
Erni Banunu mengatakan bahwa Balai POM Kupang selalu ada dan siap melayani masyarakat yang membutuhkan layanan tentang bagaimana pengawasan makanan dan obat-obatan yang baik dan tepat.
” Kami dari Badan POM, dan Balai POM Kupang siap membantu dan melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab karena kami mempunyai tiga jenis layanan yang siap kami lakukan yakni, layanan pengaduan atau permintaan informasi, layanan pengujian sampel pihak ketiga, dan layanan permohonan pemeriksaan sarana balai dalam rangka rekomendasi atau sertifikasi,” jelas Erni Banunu.
Sesuai dengan visi nya Badan POM obat dan makanan aman, bermutu,dan berdaya saing untuk menjadikan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri,dan berkepribadian berlandaskan gotong royong maka Balai POM Kupang siap membantu masyarakat NTT agar cerdas dalam mengunakan Obat – obatan dan membeli makanan dengan tanda Ceklik. ( CP).
Komentar