Peran Keluarga, Berdamai dengan Diri Meminimalisir Kekerasan Terhadap Perempuan

Ket Foto: Febriana Fransiska Manubulu, dosen IAKN Kupang 

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan adalah salah satu pelanggaran hak asasi manusia yang paling meluas, terus-menerus dan menghancurkan di dunia saat ini.

Kekerasan terhadap perempuan terus menjadi halangan untuk mencapai kesetaraan, pembangunan, perdamaian serta pemenuhan hak asasi perempuan dan anak perempuan.

Terkait hal tersebut para pemerhati perempuan baik dari masyarakat umum, pemerintah, stackhoulder dan kaum perempuan di berbagai bidang angkat bicara.

Seperti halnya salah satu dosen muda, Febriana Fransiska Manubulu yang kerap kali berbicara dan memberikan komentar nya terkait permasalahan kekerasan terhadap perempuan yang marak terjadi.

Di momen peringatan hari Anti kekerasan terhadap perempuan 25 November 2023 saat di temui media Indonesia menyapa di kota Kupang Fransiska mengatakan bahwa berbicara kekerasan terhadap perempuan bukan saja Kekerasan secara fisik, Psikis namun secara verbal pun masih saja terjadi.

Siska mengatakan solusi yang harus dilakukan agar meminimalisir kekerasan yang terjadi kepada perempuan adalah harus dari diri sendiri. terutama kekerasan psikis.dan langkah yang harus dilakukan adalah berdamai dengan diri, sekitar dan keadaan.

“Melihat dari psikis maupun mental perempuan harus bisa menguatkan diri sendiri dan juga perlu berdamai dengan keadaan”, ujarnya.

Selain itu ia mengatakan, seorang perempuan harus mampu membangkitkan keyakinan pada diri sendiri bahwa ia mampu menyelesaikan semuanya dengan baik.

Dosen IAKN Kupang ini lebih jauh menyampaikan bahwa sebagai perempuan harus mengontrol dan memback up diri bahkan saat ini sudah ada konselor, bimbingan konseling dan juga pastoral yang bisa membantu agar kaum perempuan itu sendiri selain itu peran keluarga sangat penting dan utama.

Menurut Siska Manubulu, Peran Keluarga yang harus jadi fondasi utama dalam kehidupan sehari-hari karena komunikasi yang baik akan berdampak positif sehingga permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan dapat di minimalisir.

Pesan Siska Manubulu di peringatan hari Anti kekerasan terhadap perempuan yakni Sayangi diri, kuatkan mental dan batin supaya perempuan mampu membentengi diri dari kekerasan-kekerasan yang terjadi.(CP).

Komentar