Miliki TPS Tangguh, Kelurahan LIliba Atasi Persoalan Sampah dan Raih Juara Kebersihan Lingkungan Dari Pemkot Kupang

Ket Foto:  Lurah LiLiba Viktor Makoni saat meninjau TPS Tangguh milik Kelurahan LIliba 

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Mengurangi dampak pencemaran lingkungan dari limbah sampah di kelurahan LIliba, maka kelurahan LIliba merancang dan mendisain tempat pembuangan sampah yang di lengkapi dengan cctv dan hiasan bunga untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.

Ide ini dilakukan karena adanya himbauan dan pemerintah Kota Kupang dalam hal ini PJ Walikota, George Hadjoh yang telah melakukan berbagai upaya dan aksi untuk menjaga kebersihan Kota dan menjadikan Kota Kupang bersih dan sehat serta limbah sampah tidak berserakan dimana-mana.

Hal ini di sampaikan Lurah LiLiba, Viktor Makoni saat ditemui media Indonesia menyapa di kantor Lurah LiLiba pada Jumat( 7/7/2023).

“Konsep kami dari kelurahan LIliba untuk membuat tempat pembuangan sampah tangguh ini dengan tujuan agar masyarakat atau warga kelurahan LIliba dapat tertib dalam membuang sampahnya karena sebagaimana diketahui bahwa saat ini banyak masyarakat masih membuang sampah tidak pada tempatnya dan tidak pada waktu yang telah ditentukan sehingga terkesan sampah selalu ada dan tidak di angkut oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang,” Kata Viktor.

Lurah LiLiba, Viktor Makoni kembali menyampaikan bahwa dengan adanya konsep tempat sampah tangguh yang disediakan oleh kelurahan LIliba ini maka saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan telah meningkat termasuk menjaga tempat sampah agar tidak berserakan dan kotor.

Menurut Viktor disain dan sistem penjagaan ketat dari petugas kebersihan yang langsung melibatkan masyarakat dalam proses penjagaan dan pengawasan dalam pengumpulan sampah di kelurahan LIliba turut mempengaruhi keberhasilan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan kelurahan LIliba dan lokasi TPS. Sebagai contoh orang dengan tertib membuang sampahnya pada waktu yang sudah ditentukan dan ada masyarakat seperti pemulung tidak sembarang memungut sampah dan menyerakkan di tempat pembuangan sampah namun di pilah dengan baik, mana yang bisa di ambil dan kemudian di atur kembali dengan baik agar pihak DLHK Kota Kupang dapat mengangkut ke TPA tanpa kesulitan.

Lurah LiLiba juga mengatakan bahwa TPS tangguh di kelurahan LIliba disediakan tiga tempat agar memudahkan masyarakat dalam membuang sampah dan setiap TPS di awasi oleh petugas kebersihan yakni melibatkan masyarakat setempat.

Walaupun sudah ada upaya yang dilakukan oleh kelurahan LIliba dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tertib membuang sampahnya namun Lurah LiLiba mengatakan bahwa himbauan terus menerus di sampaikan kepada masyarakat agar kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terus meningkat demi terciptanya lingkungan yang indah, sehat demi kenyamanan bersama.

Sebagai bukti nyata kelurahan LIliba dalam menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah dengan baik maka Kelurahan LIliba selama 3 tahun berturut-turut mulai tahun 2019, 2020, dan tahun 2022 meraih Juara 2 Kelurahan Terbersih Dari Pemkot Kupang dan ini suatu capaian yang terbilang cukup membanggakan.

Kedepannya Viktor Makoni selaku Lurah LiLiba berharap capaian ini dapat memotivasi masyarakat setempat agar dapat terus ditingkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan bisa meraih juara 1.

Satu hal dikeluhkan oleh kelurahan LIliba dimana selama ini untuk menjaga ketertiban masyarakat dalam membuang Sampah, ada tersedia Cctv dan WiFi di lokasi sekitar TPS tangguh namun dalam waktu berjalan karena tidak adanya alokasi dana untuk kebutuhan dimaksud maka pantauan pihak kelurahan LIliba dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah jadi tidak maksimal, oleh sebab itu diharapkan pemerintah dapat memberikan dukungan kepada Persoalan tersebut sehingga dapat terwujud kota yang smart city.

” Selama ini kami dapat leluasa memantau masyarakat dalam membuang sampahnya namun karena Cctv tidak berfungsi lagi maka dengan keterbatasan kami tidak bisa memantau dengan baik dan maksimal, kami berharap kedepannya pemerintah Kota Kupang dan Dprd Kota Kupang dapat mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan dimaksud agar apa yang menjadi harapan kita bersama menjadikan kota Kupang bersih dan sehat dapat diwujudkan,” Pungkas Viktor Makoni., S.sos. CP).

Komentar