Peringati Hardiknas 2023, Kepala SLBN Kota Radja Kupang, Edi Wahon Berharap Dunia Pendidikan Tidak Ada Diskriminasi

Ket Foto: Kepala SLBN Kota Radja Kupang, Edi Wahon S.Pd, MM

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Memperingati hari Pendidikan Nasional 2 Mei tidak terlepas dari mengenang jasa para pahlawan Nasional yakni
Ki Hadjar Dewantoro.
Sosok Ki Hajar Dewantara yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan senantiasa memberikan inspiratif dan semangat bagi dunia pendidikan.

Peringatan hardiknas 2023 mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.” dan di peringati dengan meriah oleh insan pendidikan dan Hal senada juga dilaksanakan oleh SLBN Kota Radja Kupang.

Ketika ditemui media Indonesia menyapa diruang kerjanya, Senin (01/05/2023), Kepala SLBN Kota Radja, Edi Wahon mengatakan, dalam memperingati hari pendidikan Nasional bukan hanya sekedar suatu kebiasaan saja namun perlu di maknai secara luas terutama pentingnya pendidikan bagi anak-anak khususnya anak-anak berkebutuhan khusus.

Menurut Edi Wahon, Kualitas Pendidikan sangat dibutuhkan dan perhatian saat ini. Dirinya mengakui bahwa SLB di NTT saat ini sudah mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah dan itu merupakan suatu bentuk apresiasi bagi pemerintah namun perhatian terus diharapkan oleh anak-anak berkebutuhan khusus.

Kepsek SLBN Kota Radja Kupang mengatakan anak – anak berkebutuhan khusus selalu berharap pemerintah terus memberikan dukungan, motivasi agar mereka terus belajar dan tunjukkan kepada masyarakat bahwa walaupun punya keterbatasan dan berkebutuhan khusus namum mereka pun mampu berprestasi dan mempunyai kemampuan yang lebih.

“Saya berharap kedepannya, anak-anak berkebutuhan khusus bisa mendapatkan haknya dalam menikmati pendidikan yang lebih berkualitas, dan tidak ada Diskriminasi pendidikan bagi anak-anak didik yang berkebutuhan khusus, selain itu motivasi dan perhatian terus kami harapkan dari pemerintah untuk selalu memberikan semangat karena mereka juga punya hak yang sama dengan anak-anak di sekolah umum,” ungkap Edi Wahon.

Kepala SLBN Kota Radja juga menjelaskan bahwa Peringatan Hardiknas adalah momen untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara yang telah memperjuangkan pendidikan dan di Hari Pendidikan Nasional ini dapat menjadi momen refleksi akan pentingnya pendidikan bagi suatu anak bangsa terutama bagi anak berkebutuhan khusus untuk menumbuhkembangkan karakter yang dimiliki.

SLBN Kota Radja Kupang yang memiliki siswa – Siswi sebanyak 98 peserta didik yang terdiri dari SD, SMP dan SMA dengan 5 ketunaan dan 52 tenaga pendidik ini merupakan sekolah pengerak dan sesuai dengan tema yang di usung tahun ini yakni “Bergerak bersama semarakkan merdeka belajar” sangatlah contras dengan kurikulum merdeka belajar yang telah dilaksanakan oleh SLBN Kota Radja Kupang karena masuk dalam kurikulum merdeka belajar.

Ditambahkan Edi, Para siswanya juga tidak kalah hebatnya dengan anak-anak di sekolah umum, bahkan beberapa anak didiknya sudah berprestasi hingga ke tingkat Nasional menampilkan kemampuan nya di bidang kecantikan dan juga sebagai sekolah pengerak, dirinya juga menyabet gelar sebagai guru berprestasi di tingkat nasional pada tahun 2019 dan pada tahu 2021 menjadi kepala sekolah inspiratif tingkat nasional, ini merupakan capaian yang terbilang cukup besar bagi sekolah inklusif.

“Saya berbicara dari sisi sekolah, SLBN Kota Radja Kupang sebenarnya belum lama ada di NTT namun sudah banyak prestasi yang di torehkan, untuk itu kami sebagai pendidik sangat bangga akan hal itu dan kami akan terus mendorong anak- anak kami yang berkebutuhan khusus ini untuk terus berkreasi, berinovasi sesuai dengan kemampuannya ,”Tutur Edi Wahon.

Dirinya berharap Pemerintah Provinsi NTT juga terus memberikan dukungan kepada anak-anak berkebutuhan khusus di SLBN Kota Radja Kupang agar dapat memberikan ruang, perhatian dan hak mereka tanpa ada Diskriminasi untuk bisa menggaktualisasikan kemampuan mereka, menikmati pendidikan dan berprestasi seperti anak-anak lainnya.

Kepsek SLB Negeri Kota Radja menegaskan dalam rangka memperingati hari pendidikan Nasional dan momentum lainnya, apabila SLBN di NTT tidak di libatkan dan tampil maka belumlah lengkap pendidikan di NTT.

Pada peringatan Hardiknas tersebut terpantau,para siswa-siswi
mengumandangkan yel – yel semangat sebagai bentuk untuk memperingati hari pendidikan Nasional 2 Mei 2023.
( CP).

Komentar