Ket Foto: Anggota DPR-RI, Melkiades Laka Lena saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Jl Hati Mulia Kelurahan Oebobo
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Melkiades Laka Lena, Anggota DPR-RI dari Partai Golkar melakukan Reses di Kota Kupang sekaligus sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada masyarakat.
Anggota DPR RI komisi IX tersebut dalam Sosialisasi nya mengusung Tema: Gotong royong dalam Membangun Masyarakat Berintegritas, Berakhlak, dan Berbudaya.
Dalam Paparannya nya, Melki mengajak masyarakat Kota Kupang untuk miliki satu tujuan dalam memaknai 4 pilar kebangsaan.
Dia membahas soal Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai 4 pilar kebangsaan Negara Indonesia.
Sosialisasi yang dilakukan dihadiri oleh masyarakat kurang lebih 130 orang yang ada di seputaran Kelurahan Oebobo, Jl. Hati Mulia , Organisasi Pemuda, Organisasi Masyarakat, berlangsung pada, Minggu(16/04/2023).
Menurut Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, masyarakat NTT harus berbangga dan terus menjaga dan mengamalkan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari – hari.
Dijelaskan, Indonesia bisa maju dan terus berdiri kokoh kalau masyarakat terus punya spirit cinta tanah air.
Selain itu juga, Melki Laka Lena, begitu dia disapa, mengatakan Empat Pilar Kebangsaan ini yang menjadi penopang berdiri tegaknya negara Indonesia.
“Keempat pilar ini tak dapat dipisahkan, satu diantara keempat ini dipisahkan negara ini akan goyah. Empat Pilar Kebangsaan meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” tegas Ketua Golkar NTT ini.
Melki mengatakan, dari keempat pilar ini yang paling penting dan utama adalah Pancasila. Sebab, menurut dia, Pancasila inilah yang menjadi penopang ketiga Pilar lainnya.
“Pancasila adalah dasar negara yang paling kokoh. Pancasila ini yang membuat ketentraman, kenyamanan, dan kedamaian di tengah masyarakat,” Tutur Ketua DPD I Partai Golkar NTT.
Melki juga menuturkan kegelisahannya terkait kondisi bangsa hari ini. Menurutnya, berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan yang terjadi di Indonesia saat ini disebabkan abai dan lalai dalam mengimplementasikan Empat Pilar ini dalam kehidupan sehari-hari.
Politisi Golkar ini juga menganjurkan kepada masyarakat agar terus meningkatkan penanaman nilai-nilai sejak dini di lingkungan keluarga dan masyarakat guna menanamkan rasa cinta tanah air.
“Empat pilar harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan setiap masyarakat agar mampu berkontribusi positif dalam membangun bangsa dan negara di landasi cinta tanah air,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan,” ungkap Melki.
Dalam kesempatan ini, Melki juga mengajak semua pihak untuk memerangi Tengkes.
“Masalah Tengkes merupakan masalah bersama. Untuk itu diharapkan kita semua bekerja secara kolaboratif,” Harap Melki. ( CP) .
Komentar