Gubernur NTT, Viktor Laiskodat Akui Ksp Kopdit Swasti Sari Sebagai Koperasi Konvensional Yang Sukses

 

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Sukses nya KSP Kopdit Swasti Sari hingga tingkat nasional menjadikan KSP Kopdit Swasti Sari sebagai koperasi yang patut diacungi jempol dan di beri apresiasi.
Oleh karena KSP Kopdit Swasti Sari merupakan koperasi Nasional maka sudah sepatutnya butuh konsilidasi dan harus melakukan sistem secara digitalisasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat memberikan sambutan pada RAT TB 2022 KSP Kopdit Swasti Sari di Hotel Kristal , Minggu (05/03/2023).

Sistem digitalisasi yang dilakukan oleh KSP Swasti Sari dikarenakan pertumbuhan dan perkembangan anggota dan aset dari KSP Kopdit Swasti Sari yang melonjak tajam hingga nasional.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam RAT Swasti Sari juga mengapresiasi kegiatan RAT yang dilakukan Swasti sari sebagai salah satu koperasi besar di NTT.

Bagi Viktor Swasti sari saat ini sudah di alur yang tepat, tetapi ia mendorong Swasti sari untuk menyesuaikan bentuk pelayanan kepada anggota dengan mengikuti perkembangan sistem digital saat ini.

Viktor mengatakan, dengan bermodalkan anggota kopdit Swasti Sari yang berjumlah 165.130 orang seharusnya Swasti sari bisa melakukan hal yang lebih untuk anggota.

Dikatakan Viktor Bungtilu Laiskodat bahwa dengan Aset permodalan dan Anggota KSP Kopdit Swasti Sari yang di laporkan Ketua Pengurus Ksp Kopdit Swasti Sari mengalami peningkatan sebesar 12,63 persen, dengan angka Rp. 18.542.43.876 menjadi Rp.165.383.171 561. itu merupakan suatu capaian kinerja yang sangat baik.

“Ketika koperasi menjadi besar maka sudah dipastikan dapat memotong rantai kemiskinan di NTT. Oleh sebab itu, saya berharap teruslah berkarya dan semangat dalam berprestasi untuk memajukan NTT dan masyarakat , kedepannya KSP Kopdit Swasti Sari akan di kenang oleh orang karena menjadi koperasi konvensional,” Akui VBL.

Sementara itu General Manager Kopdit Swasti Sari Yohanes Sason Helan pada RAT tahun buku 2022 ini mengungkapkan sebelum digelarnya RAT puncak hari ini, sudah ada 3 tahap yang dilakukan oleh pihaknya yaitu pada tanggal 5, 12 dan 19 Februari guna mencapai kegiatan hari ini dimana akan ada pleno dan juga pembagian SHU yang jumlahnya juga tidak sedikit yaitu Rp. 2,937,279,725.

Ket Foto : General Manager Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan

Nilai SHU yang fantastis kali ini mengalami kenaikan sejak tahun lalu dimana kata Yohanes jumlah SHU tahun 2022 sebesar Rp. 159,858,830 dalam artian SHU setelah kena pajak Swasti sari tahun buku 2022 naik hingga 5,76 persen.

Selain SHU, aset Swasti sari juga tercatat mengalami peningkatan dengan nilai sebelumnya adalah Rp.70.540.158.850 menjadi Rp.1.047.35.309.635. Dengan kata lain jumlah aset Swasti sari di tahun buku 2022 naik sebesar 7,22 persen.

“Semua modal yang ada dalam lembaga ini adalah investasi anggota, aset di atas triliunan kita bukan modal dari luar atau dengan kata lain tidak ada investor, murni investasi anggota, untuk itu di tahun berikutnya dengan semangat kebersamaan, persahabatan dan pertemanan yang terjalin sampai mati kita terus perkuat semua lini baik itu anggota, pengurus,pengawas dan mitra kita, ” tutur Yohanes.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus KSP Swasti Sari Lambertus Tukan dalam laporan
pertanggungjawaban mengungkapkan jumlah anggota Swasti sari saat ini adalah 165.130 orang. Jumlah anggota pun mengalami kenaikan tahun 2022 sebanyak 14,41.

“Begitupun dengan modal yang mengalami peningkatan sebesar 12,63 persen,m dengan angka Rp. 18.542.43.876 menjadi Rp.165.383.171 561. Sedangkan kelalaian pinjaman menurun 1.54 persen dari tahun 2021 lalu,” Pungkas Lambertus Tukan.(CP).

Komentar