Masuki Usia Ke – 60, Bank NTT Menjawab Layanan Kebutuhan Nasabah Secara online Dengan Mudah, Cepat, dan Aman

Kupang, MIM.com
HUT Bank NTT ke – 60 yang di rayakan pada Minggu (17/7/20220 di halaman kantor Bank NTT berlangsung dengan meriah.
Di usia yang lebih dari setengah abad, Bank NTT yang dinahkodai oleh Harry Alexander Riwu Kaho, terus bertumbuh dan selalu menjadi agen dalam pembangunan.

Bank NTT juga terus beradaptasi dengan transformasi layanan berbasis digital untuk menjawab kebutuhan nasabah terhadap layanan perbankan secara online dengan mudah, cepat, dan aman.

Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dalam sambutannya di HUT Bank’ NTT ke – 60, mengatakan, Bank NTT sudah mempersiapkan desain carpet culture yang baru di usianya yang ke -60 .

Dirut Bank NTT juga mengatakan, Bank NTT kini menggagas berbagai perubahan yang dijiwai dalam budaya kerja yakni meninggalkan cara-cara kerja yang konvensional dan berganti dengan cara-cara kerja yang lebih maju, handal, aman, terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kita akan meninggalkan era yang sempit dan akan menyatu dengan dunia yang global dan dunia yang digital, dan segenap insan Bank NTT akan mampu beradaptasi dengan kondisi dan penyesuaian yang kita gagas bersama yaitu dalam carpet culture yang baru,” katanya beberapa waktu lalu.

Di usianya ke – 60 ini, Bank NTT juga terus melakukan diversifikasi produk untuk menjawab tantangan dan kebutuhan perilaku nasabah yang terus berubah, antara lain mendekatkan pelayanan aplikasi layanan digital.

Riwu Kaho mengatakan, Bank NTT sudah menyusun road map untuk transformasi digital. “Dalam IT blue print, kita melakukan perubahan-perubahan mulai dari sumber daya manusia (SDM) mulai dari soft skill, hard skill, merekrut tenaga-tenaga IT, serta tenaga yang memiliki keahlian di sistem digital, kemudian melakukan rekonstruksi infrastruktur layanan kita,

“Dulu kita belum punya digital loan atau smart branch, saat ini kita sudah punya, bahkan dengan mobile banking, akan terus dilakukan inovasi dan pengembangan digital, fitur-fitur untuk menjawab dinamika perubahan perilaku konsumen yang cepat,” tandasnya.

“Saat ini, aplikasi B Pung mobile milik Bank NTT sudah tersedia fitur digital loan sehingga masyarakat bisa melakukan peminjaman. Tidak hanya itu, di aplikasi tersebut, calon debitur bisa menghitung sendiri jumlah plafon dan jangka waktu dengan beberapa parameter yang sudah ditetapkan serta bisa melakukan simulasi,” Tambahnya.

“Kalau simulasi dirasakan cocok, akan berpindah ke pengajuan secara digital, baik kredit mikro dan juga skim multiguna,” jelas Riwu Kaho.

Pantauan media ini, di HUT Bank’ ke -60, diwarnai dengan berbagai produk yang di pamerkan oleh UMKM binaan Bank NTT.
(“CP).
Sumber berita: Lintas NTT.

Komentar