DISKOP NTT Serahkan Sertifikat Kesehatan dan Empat Dokumen Penilaian Kepada Ksp CU Serviam

Ket Foto : Tim Pejabat Pengawas DISKOP NTT saat menyerahkan Sertifikat Kesehatan dan Empat Dokumen Penilaian Kepada Ksp CU Serviam yang diterima oleh Manajemen KSP CU Serviam

Kupang, Media indonesia menyapa.com
Koperasi Credit Union Serviam mencatat adanya peningkatan dan pertumbuhan yang positif, baik dari keanggotaan, jumlah simpanan ekuitas, jumlah simpanan anggota, pinjaman yang beredar, aset kantor dan surplus hasil usaha.
Oleh sebab itu dengan capaian yang positif dan baik tersebut maka sudah selayaknya Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union(CU) Serviam mendapatkan sertifikat sebagai Koperasi Sehat dengan nilai 82,77 dari Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT.

Penyerahan sertifikat sehat dilakukan oleh tim pejabat pengawas koperasi, Dominikus Ancis kepada tim management Ksp Cu Serviam yang di terima langsung oleh ketua pengurus Ksp CU serviam Dominikus Wara Sabon di kantor cabang Ksp Cu Serviam Oebufu pada senin(26/06/2022) yang di saksikan oleh para pengurus dan pengawas, General Manager Ksp CU Serviam.

Pejabat Pengawas dari Dinas Koperasi Provinsi NTT, Domi Ancis kepada media ini mengatakan Dinas Koperasi telah melakukan pemeriksaan dan mengolah data setelah itu proses yang di lakukan oleh tim pejabat pengawas koperasi, dan Ksp CU Serviam merupakan salah satu Koperasi yang mendapatkan predikat sebagai koperasi sehat dengan diserahkannya empat dokumen yakni yang pertama , Dokumen surat keputusan dari pemerintah dalam hal ini kepala dinas Koperasi tenaga kerja dan transmigrasi NTT bahwa ksp serviam di tetapkan sebagai koperasi yang sehat untuk TB 2021 bersama dengan 7 Koperasi yang lain.

Di tambahkan Domi Ancis, Dokumen Kedua yaitu Sertifikat sehat, Dokumen ketiga laporan hasil dari Tim pejabat pengawas dinas koperasi NTT, dokumen ke 4 adalah kertas kerja hasil pemeriksaan.

Menurut Domi Ancis. ada 4 aspek penilaian yang di lakukan agar dapat dinyatakan Sehat, antara lain. Aspek Tata kelola. Aspek Profil resiko. aspek kinerja keuangan, aspek permodalan. Secara umum dari ke empat aspek tersebut Ksp CU Serviam sehat tapi dalam 4 aspek tersebut ada beberapa variabel yang perlu diperhatikan sehingga pada TB 2022 ini harus bekerja keras dan harus bekerjasama antara pengurus dan tim management untuk dapat menyesuaikan hasil yang baik dan tidak baik dari variabel yang di sebutkan tersebut.

” Walaupun dalam kondisi sehat di 4 aspek tersebut namun, management Ksp CU Serviam harus bekerjasama dan kerja keras untuk dapat memperhatikan beberapa aspek dalam 4 variabel agar ada perbaikan untuk kebaikan Ksp CU Serviam kedepannya,” jelas Domi Ancis.

Terkait penyerahan 4 dokumen yang di serahkan Tim pejabat pengawas dinas koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT, Ketua pengurus Ksp CU Serviam, Dominikus Wara Sabon menyampaikan bahwa ada proses panjang dalam penilaian kesehatan terhadap Ksp Cu serviam tahun buku 2021, kemudian dari hasil penilaian, Ksp Cu Serviam di nyatakan sehat dengan nilai 82,77. Ini merupakan penghargaan yang perlu di apresiasi, walau diakui Wara Sabon, masih ada aspek yang perlu di perhatikan lagi.

“Nilai yang diberikan tim pengawas dari dinas Koperasi dan tenaga kerja transmigrasi Provinsi NTT adalah 82, 77 persen untuk empat aspek penilaian. kami menyadari posisi KSP Serviam memang sehat tetapi dari 4 aspek masih ada aspek menurut penilaian Diskop NTT,  yang perlu diperhatikan dan butuh perhatian kami management Ksp Serviam agar kedepannya dapat ditindaklanjuti,” UcaP Domi Wara Sabon.

Ditambahkan Domi, penilaian dari dinas Koperasi Provinsi NTT dalam hal ini tim dapat pengawas berdasarkan peraturan pemerintah nomor 6 tahun 2016 terkait penilaian dan pemberian sertifikat sehat pada Ksp Serviam dan untuk tahun buku 2021 ini dilakukan secara internal oleh pengawas untuk mendapatkan Skor penilaian kesehatan, sementara dinas Koperasi melalui fungsional pengawas melakukan pemeriksaan terhadap penilaian kesehatan.

” Berdasarkan rekomendasi dari laporan kertas kerja bisa dilihat di setiap aspek ada variabel-variabel. Dan di setiap variabel ada skor sehat dan kurang sehat. Oleh sebab itu terkait ada penilaian aspek yang kurang sehat akan kita lengkapi di waktu yang ditentukan oleh tim pengawas dari dinas Koperasi dan tenaga kerja Transmigrasi NTT,” Pungkas Ketua pengurus Ksp CU Serviam. ( CP).

Komentar