Tingkatkan Kompetensi, Para Guru SLB Asuhan Kasih Kupang Mengikuti Workshop Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

Ket Foto : Guru – Guru SLB Asuhan Kasih Kupang bersama Korwas Pendidikan dan kebudayaan NTT, Kepala sekolah SLB Asuhan Kasih Kupang 

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK, dewasa ini menjadi alat yang digunakan dalam dunia pendidikan dan telah dipandang sebagai suatu kebutuhan apalagi dalam pola pembelajaran.

Oleh sebab itu secara umum Penggunaan TIK merupakan suatu model pembelajaran yang mendukung terwujudnya visi pendidikan global.

TIK dapat menjadi alat bantu yang sangat efektif dimana siswa lebih mudah memahami dan mampu membangunnya secara permanen dalam ingatan jangka panjang. karena dengan adanya penerapan TIK dalam pembelajaran dan pengajaran akan mampu memberikan dampak positif yang signifikan.

Terkait hal tersebut maka untuk meningkatkan sistem pembelajaran berbasis teknologi, SLB Asuhan Kasih Kupang menggelar kegiatan “Workshop Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran” bagi para Guru di SLB Asuhan Kasih.

Kegiatan ini dibuka langsung Koordinasi Pengawas Provinsi NTT, Eliazer Benu dan berlangsung selama dua hari yakni Jumat (17-18 /06/2022) di SLB Asuhan Kasih dengan dua pemateri dari guru yang selama ini mengajar di SLB Asuhan Kasih Kupang.

Salah satu pemateri yakni Reinhard Jon Haba kepada media ini menjelaskan bahwa adapun materi pembelajaran yang di sampaikan ada tiga meliputi

1.membuat Akun pembelajaran yang di terbitkan oleh kementerian pendidikan Indonesia
2. Membuat penempatan atau penyimpanan data ke Google Drive
3. Materi tentang office yang penting untuk di terapkan dalam sistem pembelajaran seperti, word, exel dan power point.

Menurut Reinhard tingkat kesulitan dalam pola pembelajaran dalam TIK ini dikarenakan guru – guru baru mulai belajar dan belum mendapat informasi terkait internet namun kalau mau belajar sebenarnya akan dengan mudah di pelajari.

“Sebenarnya tingkat kesulitan tidak terlalu karena sekarang dengan adanya Internet kita dengan mudah mengakses, intinya ada kemauan dan niat maka akan dengan mudah memahami,” Ujar Jon Haba.

Sementara itu, Korwas Pendidikan dan kebudayaan NTT, Eliaser Benu dalam sambutannya saat membuka workshop pemamfaatan TIK dalam pembelajaran mengatakan, dalam mengikuti kegiatan ini, guru-guru di SLB Asuhan Kasih diharapkan dapat memanfaatkan TIK secara optimal dalam proses belajar mengajar bersama peserta didik. Selain dari itu, untuk meningkatkan kemampuan implementasi TIK dalam pengembangan diri dan keprofesian berkelanjutan di butuhkan kemauan dan keseriusan sehingga apa yang di pelajari dapat di pahami dengan baik.

” Untuk tingkatkan kemampuan pemamfaatan TIK dalam pembelajaran maka perlu adanya pengembangan diri dengan belajar secara optimal kemampuan implementasi TIK dan dapat belajar dengan serius,” jelas Korwas.

Eliaser Benu selaku Korwas mengapresiasi kegiatan Workshop Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran yang di gelar SLB Asuhan Kasih Kupang, dimana SLB Asuhan Kasih sudah mampu mengimplementasikan langkah – langkah yang telah di isyaratkan dalam kurikulum merdeka belajar.

” Pengembangan Teknologi saat ini begitu cepat sehingga diharapkan para guru yang masih muda ini mampu menyesuaikan diri dalam pengelolaan teknologi karena semakin hari teknologi semakin berkembang sehingga pengetahuan tentang TIK sangat perlu di ketahui oleh guru – guru agar dengan mudah mengunakannya dan nantinya tidak ketinggalan jaman,’jelas Eliaser.

Menurut Korwas. di era Teknologi yang sudah semakin canggih SLB Asuhan Kasih Kupang jangan ketinggalan teknologi dengan sekolah yang lain. Melalui kurikulum merdeka belajar harus lebih maju lagi.

Di kesempatan yang sama, Amini S.Pd mengatakan Workshop Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran yang di gelar dengan tujuan untuk memudahkan para guru dalam pemamfaatan TIK dalam pembelajaran sehingga dengan mudah dalam pengerjaan nya dan semua guru di SLB Asuhan Kasih Kupang dapat mengerti dan melihat mamfaat dari Teknologi saat ini.

” Selama ini, di situasi pandemi covid – 16, kita selalu menggunakan sistem pembelajaran secara online, namun dalam mengerjakan materi pembelajaran dilakukan secara manual dan selanjutnya di bantu oleh beberapa guru di bagian IT.
Oleh sebab itu, dengan adanya Workshop Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran ini saya berharap semua guru nantinya mampu dan bisa membuat video pembelajaran, Google Form dan lainnya dengan baik,” ucap Amini.

Ditambahkan Amini, perlu adanya pengetahuan tentang pemamfaatan TIK dalam pembelajaran karena sebagai sekolah penggerak, SLB Asuhan Kasih Kupang, semua sistem dikerjakan berbasis data jadi melalui workshop ini di harapkan para guru dapat mengikuti dan menerapkannya dengan baik sehingga bermamfaat di sekolah maupun nanti di luar sekolah dan kepada para siswa juga sudah dapat memamfaatkan teknologi yang ada. ( CP).

Komentar