Kupang, media indonesia menyapa.com
Hari Kasih Sayang, sejatinya, adalah prasasti mulia penuh kenangan bahwa kita semua pernah ‘retak, layu dan bahkan kering’ dalam cinta, kesetiaan dan pengorbanan! Tetapi kini, kita semua, oleh pijar Kasih Sayang itu sendiri, dipeluk oleh tangan Kasih Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang. Tuhan yang panjang sabar dan penuh kasih setia untuk merajut tali persaudaraan.
Oleh sebab itu maka sepantasnya di Hari Kasih Sayang ini, ucapan Happy Valentine penuh tulus dialamatkan pula pada orang – orang terkasih. baik saudara, orang tua dan keluarga.
Di momentum hari kasih sayang yang di peringati segelintir orang di seantero dunia sebagai ungkapan kasih sayang kepada orang – orang tersayang, maka hal serupa di lakukan pula oleh perkumpulan keluarga Pella Oebufu( PKPO)yang di ketuai Eklemes Pella dengan melakukan anjangsana ke salah saudara perempuan tertua dari almrhum Yohanis Pella di desa oesao, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur pada minggu(13/02/2022).
Anjangsana yang di laksanakan oleh keluarga Pella Oebufu ke saudara Sarlota Pella tersebut merupakan bentuk ungkapan rasa kasih sayang dan persaudaraan yang di jalin agar terus terjalin sampai kapanpun demi keberlanjutan generasi penerus dari almrhum Yohanis Pella dan Almrhumah Antoneta Pella.
Ket foto :Ketua Perkumpulan keluarga Pella Oebufu, Eklemes Pella
Eklemes Pella ketua Perkummpulan keluarga Pella bersama rombongan saat berjumpa dengan saudari Ota Pella dan suami mengatakan bahwa Kasih Sayang itu Segalanya, karena Alam semesta dan makhluk hidup sejagat tak pernah hidup tanpa Kasih Sayang! Itulah prinsip dasar dan utama dari kehidupan. Dan manusia termasuk di dalamnya, Tak peduli apa pun jabatan, status sosial, atau berbagai keadaan hidup seseorang karena Kasih Sayang tetaplah hal.yang mutlak untuk merangkul semuanya.
“Kasih Sayang Tak Pernah Pudar
Kasih itu merangkul. Ia merekatkan, mempersatukan Kasih bersaudara antar kita dan selalu membawa harapan bahwa siapa pun berhak jalani hidup, dan menghayati hidup itu dengan penuh kehangatan dan sukacita. Saat kita memiliki spirit kasih, maka kehadiran kita, kapan dan di mana saja, akan kibarkan aura sejuk nan teduh,” ucap Mes Pella.
Menurut Mes, ketika ada kehangatan dan sukacita kasih dalam hati maka Di situlah, persaudaraan akan terjalin abadi. Oleh karena itu maka di hari kasih sayang ini , semua saudara, anak, cucu dapat hadir secara spontanitas di rumah saudari Ota Pella tanpa melihat situasi cuaca atau apapun, itulah bentuk kasih sayang.
Hadir pada kesempatan anjangsana tersebut beberapa Saudari dan saudara dan anak, cucu antara lain, Susana Pella, Melki Pella, Sofi Pella Jan, Mes Pella, Chintya Pella, Anak Yusak Pello, anak Susanti Sinlae Maubanu yang merupakan anak dari Lodia Pella, Wempi Lado, Oni Sinlae, Lenzy Wabang, Maria Beda, maria Bessy, Hilda Tunliu brrsama anak – anak yang merupakan anak dari Rika Tunliu pada kesempatan tersebut tidak berkesempatan hadir.
Selain itu pula, beberapa anak yang tidak berkesempatan hadir yakni Yanto Pella, namun untuk tidak mengurangi rasa kasih sayang, mereka pun tetap berpartisipasi memberikan ungkapan kasih nya kepada saudara terkasih di hari kasih sayang, karena disadari rasa persaudaraan tidak dapat di ukur oleh apapum di dunia ini.
Untuk diketahui suasana sukacita terasa saat berjumpa dengan saudari Ota Pella bersama Suami terkasih walau penuh kesederhaan namun kehangatan antara keluarga dirasakan.
Harapan dari keluarga Pella yang hadir pada saat itu adalah teruslah terjalin kebersamaan ini, karena harta terindah dalam dunia ini adalah hidup saudara bersaudara yang telah di ajarkan Tuhan kepada kita dengan menjalani hari bersama dalam suka duka dan dalam kondisi apapun. ( CP ).
