Terus Berinovasi, UCB Kembali Melepas 211 Sarjana dan Diploma lll

Kupang, media Indonesia Menyapa.com
Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang melepas 211 sarjana dan diploma III pada Rapat Senat Terbuka dengan agenda Wisuda Sarjana dan Diploma III Periode I Tahun Akademik 2021/2022
211 sarjana dan Diploma UCB.

UCB kembali melahirkan 211 sarjana dan Diploma yang kompeten antara lain terdiri dari Prodi S1 Keperawatan, Farmasi, DIII Kebidanan,( Fakultas Kesehatan) Pendidikan Informatika, PGSD Fak Keguruan dan Ilmu Pendidikan( FKIP)

Wisuda 211 sarjana dan Diploma Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang digelar di Aula Lantai V Gedung Kampus UCB Kupang, Selasa (21/12/2021). hingga saat ini Univeristas Citra Bangsa (UCB) Kupang telah menghasilkan 1.050 sarjana dan diploma III sebagai alumninya.

Ketua Pembina Yayasan Citra Husada Mandiri Kupang, Ir. Abraham Paul Liyanto mengatakan, tuntutan pekerjaan saat ini membutuhkan tamatan perguruan tinggi yang memiliki kemampuan bahasa asing dan menguasai digitalisasi. Karena itu, Abraham Paul Liyanto mengharapkan, lulusan Universitas Citra Bangsa (UCB) juga memiliki kedua kemampuan tersebut, selain kemampuan pengetahuan sesuai disiplin ilmunya.

“UCB terus berinovasi dan melakukan berbagai terobosan agar system pendidikan di kampus tersebut semakin berkualitas dan terus melahirkan para sarjana dan diploma yang mampu bersaing dan sesuai kebutuhan lapangan kerja. Salah satunya, adalah membuka Program Studi Digitalisasi Bisnis agar lulusannya nanti benar-benar menjawab kebutuhan jaman,”ucap Paul Liyanto.

Sementara itu,  Rektor Universitas Citra Bangsa (UCB), Prof. Frans Salesman, mengatakan, sebanyak 211 sarjana dan diploma III yang diwisuda berasal dari berbagai program study yakni Prodi S1 Keperawatan, Prodi Farmasi, Prodi DIII Kebidanan, Prodi Pendidikan Informatika, dan  Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD). Meski demikian, jumlah prodi di Universitas Citra Bangsa (UCB) saat ini sebanyak 10 prodi yang berada dibawah tiga fakultas.

“Kepada para wisudawan dan para orang tua,dengan pengetahuan yang sudah diperoleh selama di bangku kuliah, saya meyakini bahwa para wisudawan mampu bersaing dan diterima di dunia kerja seperti para alumni angkatan-angkatan terdahulu,” kata Rektor UCB.

Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Diploma III Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang dihadiri Asisten II Setda NTT, Ganef Wugriyanto mewakili Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat, pejabat dari TNI/Polri dan sejumlah undangan lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten II Bidang Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ganef Wurgianto yang mewakili Gubernur NTT dalam sambutannya mengatakan, Para wisudawan Universitas Citra Bangsa (UCB) yang dikukuhkan diminta untuk tidak berpikir menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur saya ucapkan selamat kepada Rektor dan segenap civitas akademika UCB dan seluruh wisudawan wisudawati dan juga para orangtua yang mendampingi wisudawan,” kata Ganef.

“Kami mengucapkan selamat atas diwisudanya semoga ini awal keberhasilan untuk menuju era millenial yang akan kita jalani,” tambahnya.

Ganef melanjutkan, acara wisuda ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan pendidikan yang memiliki nilai dan makna strategis karena secara resmi pengukuhan peserta didik untuk memasuki bidang pengabdian dan diharapkan memiliki kemampuan profesional dan tanggap terhadap tuntutan zaman.

“UCB sebagai salah satu lembaga pengembangan ilmu pengetahuan dsn teknologi harus dapat menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu instrumen pembangunan nasional dan regional yang turut memberikan kontribusi dalam membentuk manusia yang berkualitas professional, berintegritas serta memiliki kedisiplinan yang tinggi guna mentransformasikan sumber daya alam. Saya yakin Universitas ini memiliki kecenderungan untuk berinovasi ke hal – hal yang millenial,” ujarnya.

Dia juga meminta para wisudawan untuk tidak berorientasi menjadi ASN tetapi berpikir enterpreneur dan berpikir kritis.

“Lepas dari sarjana ini adalah awal adik – adik harus mengabdikan diri kepada masyarakat untuk bersama – sama dalam kehidupan sosial masyarakat dan hidup untuk mencari sesuap nasi,” kata Ganef.

“Syaratnya jangan berpikir saya harus jadi pegawai negeri. Berwiraswasta, enterpreneur asal kita rajin, bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas itu akan membuat kita memiliki suatu kelebihan dalam kehidupan kita jadi tidak bisa kita berpikir seperti orang – orang dahulu,” pungkasnya. ( CP ).

Komentar