Kupang, media indonesia menyapa.com
Uptd taman budaya menggelar Pagelaran kesenian daerah tahap III tahun 2021 dengan mengusung tema “GENERASI MILENIAL DALAM KARYA MUSIK GENRE TRADISIONAL”
Sub tema “KARYA MUSIK GENRE TRADISIONAL SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM MEWUJUDKAN KARYA MUSIK YANG KREATIF DAN INOVATIF” yang berlangsung kamis(25/11/2021)di Aula Uptd taman budaya NTT.
Pagelaran kesenian daerah menampilkan berbagai seni tari daerah yang di padukan dengan musik genre tradisional yang kreatif dan inovatif.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut di kemas begitu unik dan penuh warna seni yang sangat harmonisasi. Disamping itu juga penerapan prokes ketat dan pengamanan dari satuan polisi pamong praja NTT.
Kepala UPTD Taman Budaya NTT, Sofyan Kurniawan kepada awak media mengatakan bahwa selama ini seni teater di NTT selama ini masih mati suri dan belum dikembangkan dengan baik agar kaum milenial dapat meminatinya. Bahkan teater dan kesenian daerah di NTT hampir tergerus kalau sesegera mungkin tidak di lestarikan oleh kaum milenial.
“Kami dari UPTD Taman budaya akan terus berupaya berinovasi dengan berbagai kreatifitas kesenian daerah.
Hari ini pada pagelaran kesenian daerah tahap lll ini. kami lebih menekankan pada ciri khas daerah yang digabungkan dengan musij modern agar generasi milenial dapat mengetahui karya kesenian musik daerah NTT yang
Asli,” jelas Sofyan.
Menurut Kepala UPTD taman budaya, pagelaran kesenian daerah pada tahap lll ini diharapkan tahapan pengemasan karya seni musik, dimana semua pelaku seni tetap bergenre tradisional.
Sofyan juga mengungkapkan kalau pada pagelaran seni di Tingkat Nasional, NTT merupakan salah satu Provinsi yang mendapatkan penghargaan naik peringkat sebagai UPTD yang selalu berinovasi dan berkreatif dari 118 Provinsi di Indonesia.
“Saya saat menghadiri pagelaran kesenian Tingkat Nasional, Uptd NTT, termasuk salah satu UPTD yang mendapatkan penghargaan naik peringkat sebagai UPTD yang selalu berinovasi dan berkreatif di bidang seni dan ini suatu kebanggaan bagi kita,” ungkap Sofyan.
Disampakan Sofyan, peserta yang ikut dalam pagelaran kesenian daerah ini tahap lll ini masih bersifat umum namum tetap menampilkan tradisional dengan musik genre.
Dirinya berharap kaum miliniel dapat mengembangkan dan mencintai kesenian musik daerah agar kedepannya tidak tergerus. ( CP ).
Komentar