Pengurus PWNU NTT Resmi Di Kukuhkan, Ini Pesan Ketum PBNU

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Profesor Dr KH. Said Aqil Siradj M.A resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTT.

Pengurus ini akan melaksanakan tugas dan tanggung iawab dalam masa Khidmat 2021-2026. Adapun susunan pengurus yakni, sebagai Rais Syurya KH Ali Rosyidi Khasbullah, Tanfidziah Drs KH Pua Monto Umbu Nay, Sekretaris Abdul Muis APS.S.sos serta Bendahara Djafar Alhadat, SE.

Ketua PWNU NTT KH Pua Monto Umbu Nay dalam sambutannya pada acara pengukuhan di Asrama Haji Kupang, Minggu (13/11/2021) mengatakan kehadiran Ketua PBNU dan rombongan serta semua undangan merupakan kekuatan bagi pengurus yang baru dilantik.

Pua Monto juga meminta doa dan dukungan agar pengurus bisa berjalan sesuai dengan harapan untuk kesehjateraan masyarakat NTT umumnya.

“Di bidang apa saja. NU punya badan otonom, punya lembaga sesuai dengan bidang tugas masing-masing yang akan bekerja secara profesional,” ujarnya.

Pua Monto menegaskan, semangat beragama dan kebangsaan akan terus didorong NU di NTT untuk menjaga dan melestarikan keharmonisan di NTT.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj, dalam sambutannya
menyampaikan bahwa NU adalah salah satu pendiri bangsa yang ikut memerdekakan Republik Indonesia. Dia berharap PWNU NTT menjadi pewaris NU yang

“Saya mengajak kita semua terkhusus para pengurus NU NTT untuk tingkatkan empat semangat. Yang pertama, perkuat spirit keagamaan kita, tunjukan bahwa Islam kita adalah Islam yang berkualitas. Kedua, jaga selalu semangat nasionalis. Jaga slalu budaya kita, akhlak kita sebagai orang Indonesia, bahasa kita, dan cintai selalu Tanah Air kita. Ketiga, mari kita bangun semangat pluralisme, dan yang terakhir, perkuat selalu spirit kemanusiaan diantara kita,” jelas Kyai Said.

Sementara itu, Wakil Gubernur Nae Soi dalam sambutannya menyebutkan bahwa NU didirikan untuk menjawab kepedulian dan kecintaan yang mendalam terhadap nasib negara dan bangsa. Ia menilai eksistensi NU akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat NTT melalui komitmen dan perjuangan dalam menjaga amanat dan kepercayaan rakyat.

“Hanya dengan komitmen dalam memperjuangkan kebenaran dan kepemimpinan yang tidak berorientasi pada kekuasaan semata, maka saya yakin kehadiran NU akan mendapat tempat di hati masyarakat NTT. Semoga setiap arah dan strategi kebijakan organisasi ini dapat menjawab dan memberikan solusi bagi setiap persoalan masyarakat dan bangsa ini,” tutur Josef.

“Dan terlebih untuk kita di bumi Flobamorata ini, “NTT bangkit NTT sejahtera” jelas tidak bisa dikerjakan oleh satu dua orang saja, tapi harus dengan kerja supertim, yakni semua komponen harus terlibat, Pemerintah bersama para tokoh Agama, tokoh pendidik, para pemangku kepentingan serta semua elemen masyarakat harus saling bahu membahu agar semua harapan dapat tercapai,” tambah Nae Soi. ( CP ).

Komentar