Kupang, media Indonesia menyapa.com – Badan Intelijen Negara Republik Indonesia ( BIN) wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur bekerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT dan SMKN 3 Kupang menggelar vaksinasi massal untuk pelajar se – NTT dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid – 19 di wilayah Kupang dan sekitarnya.
Program vaksinasi Covid 19 bagi pelajar di NTT ini di buka secara resmi oleh kepala Kabinda NTT, Brigjen Adrianus di SMKN 3 Kupang, pada Jumat(03/09/2021) .
Kepala Kabinda NTT, Brigjen Adrianus mengatakan, Vaksinasi yang di gelar di peruntukan bagi para pelajar di NTT secara mandiri dan akan berkelanjutan dan terprogram yakni seminggu tiga kali dan di awali dari bulan September dan di perkirakan hingga bulan Desember dapat mencapai 70 persen, oleh sebab itu untuk mencapai target yang diharapkan yakni 50.000 orang, maka pihak BIN akan berkoordinasi dengan Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Dinas Kesehatan agar dapat memberikan vaksinasi secara masif kepada pelajar.
Menurut Kepala Kabinda NTT, Pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini baru pertamakali di laksanakan oleh BIN dan sifatnya mandiri dengan target vaksinasi 1000 orang, yakni bagi pelajar 800 orang dan untuk masyarakat 200 orang. Namun untuk masyarakat akan di lakukan secara door to door.
“Kami akan laksanakan vaksinasi ini secara mandiri dan masif bagi pelajar dan masyarakat dengan target 1000 orang dan akan berkelanjutan dilakukan bagi pelajar di seluruh NTT,” Jelas Brigjen Adrianus.
Diakui Brigjen Adrianus, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar saat ini yang berlangsung di SMKN 3 Kupang lancar dan tertib seperti pantauan Pihak BIN dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Kepala SMKN 3 Kupang,
Brigjend Adrianus juga menjelaskan bahwa, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini menghadirkan tenaga kesehatan dari puskesmas – puskesmas yang ada di Kota Kupang dan juga tenaga vaksinator yang telah di rekrut terlebih dahulu oleh BIN berjumlah lima 0rang dengan tujuan untuk melancarkan pelaksanaan vaksinasi.
Brigjend Adrianus berharap, vaksinasi yang di gelar dan bertemakan “Indonesia Sehat, Indonesia Hebat” ini, para pelajar semua dapat di vaksin, memang diakuinya, vaksin ini bukan segalanya namun di harapkan para pelajar mendapat kekebalan tubuh walaupun tidak 100 persen, sehingga ketika terpapar Covid 19 tidak mudah tertular, tapi apabila tertular pun maka diyakini penyembuhan nya tidak terlalu lama.
“Kami berharap dari penyelenggaraan vaksinasi bagi pelajar ini dapat dilakukan dengan baik dan semua pelajar dapat di vaksin dan melalui vaksinasi ini para pelajar mendapat kekebalan tubuh dan dapat meminimalisir penularan virus Covid 19,” harap Brigjen Adrianus.
Sementara itu, kepala dinas pendidikan Provinsi NTT, Linus Lusi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini merupakan bagian dari target yang sudah ditentukan oleh Presiden Jokowi dan dirinya juga mengapresiasi Kabinda NTT yang telah menyelenggarakan vaksinasi massal bagi pelajar. total siswa – siswa yang hadir pada Jumat 03 September Untuk di Vaksin sejumlah 3693 orang dari SMKN 3 dan juga dari SMAN 2 Kupang.
Kadis pendidikan NTT merasa optimis, semua siswa seluruh NTT dapat di vaksinasi sehingga di harapkan Kedepannya penerapan KBM akan berlangsung secara normal dan tetap dengan kondisi Prokes, walau sebenarnya KBM sudah di lakukan sejak bulan Mei.
Kepala SMKN 3 Kupang, Jeni Juniar Purbani Bhasarie kepada awak media menyampaikan terimakasih kepada BIN NTT dan dinas kesehatan kota Kupang yang telah memilih SMKN 3 Kupang menjadi lokasi di laksanakan nya vaksinasi bagi pelajar ini.
“Saya selaku Kepsek SMKN 3 Kupang sangat bangga sekali SMKN 3 di pilih menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi. sejak launching go to school tersebut semua dari SMKN 3 setelah itu baru di ikuti sekolah lainnya. dan saat ini dari pihak BIN baru pertama kali di laksanakan,” ucap Jeni Purbani Bhasarie.
Dirinya juga berharap kegiatan lanjutan vaksinasi sampai Desember nanti tetap di laksanakan di SMK negeri 3 Kupang. dan apabila ada vaksinasi bagi masyarakat pun tetap di laksanakan di SMK N 3 Kupang, karena disadari Covid 19 ini harus di berantas hingga tuntas.
Jean Bhasarie mengatakan, jumlah siswa di SMKN 3 Kupang total 1.600 siswa dan kini yang sudah di vaksin 600 orang,
Marselinus Ludji, salah satu siswa yang usia di vaksin kepada media Indonesia menyapa mengatakan, dirinya merasa bersyukur karena sudah menjalani vaksinasi. Dia berharap usai vaksinasi bagi pelajar, sistem pembelajaran dilakukan secara normal. ( CP ).
