Ket Foto : Jacoba Siubelan,SH. Advokad dan ibu Rumah Tangga
Kupang, media Indonesia menyapa.com – Tema Hari Anak Nasional 2021 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan Tagline #AnakPedulidiMasaPandemi. Tema ini menjadi motivasi bagi masyarakat bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen anak bangsa untuk bangkit dan kuat dalam berbagai aspek.
Berkenaan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2021 tahun ini dimana Pandemi Covid 19 juga belum mereda membuat para ibu melakukan berbagai langkah dan cara untuk melindungi anak-anak nya agar dapat terhindar dari berbagai hal baik di bidang pendidikan, sosial, budaya dan hukum.
Seperti halnya dengan Jacoba Siubelan , SH. Pengacara dan ibu dari tiga putri ini ketika ditemui media ini di Kupang Senin(19/07/2021) mengungkapkan bahwa di situasi covid-19 ini dirinya sangat teliti dan bijak dalam menjaga, melindungi dan mengajarkan hal-hal yang sangat penting bagi anak-anak nya.
Terutama pada pendidikan anak, apalagi di situasi covid-19 ini sistem pembelajaran dilakukan secara daring.oleh sebab itu peran orang tua sangat penting bagi anak.
“Kita tidak pernah tahu Pandemi Covid 19 ini kapan akan berakhir. Dengan adanya Pandemi Covid 19 ini semuanya dibatasi, baik itu di sekolah, ruang pergaulan anak-anak sehari-hari, memang kami sebagai orang tua menyadari pembatasan ini ada baiknya juga, dalam artian kami dapat mengontrol anak-anak setiap waktu,”ungkap Jacoba.
Ibu yang juga berprofesi sebagai Pengacara di NTT ini juga mengatakan bahwa, walaupun disituasi Pandemi Covid 19 ini, anak-anak dekat orang tua setiap hari namun ada hal yang menjadi pemikiran serius bagi orang tua dimana soal pendidikan anak tidak bisa berjalan dengan normal karena di lakukan secara daring sehingga anak tidak bisa memahami dengan baik pelajaran dan tugas yang diberikan oleh guru. sebagai orang tua dan ibu dari tiga putri ini juga khawatir tentang pendidikan bagi generasi sekarang menjadi tidak efektif.
Ibu yang mempunyai motto hidup “nikmati semua proses” ini juga menyoroti anak dan dampaknya di bidang sosial budaya, anak juga tidak bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan masyarakat karena pembatasan – pembatasan.
Anak lebih berkomunikasi dengan gadget dan bisa berpengaruh terhadap pola hidup anak kedepannya.
“Disituasi Pandemi Covid 19 ini, kami orang tua tidak tahu bagaimana nasib generasi milenial nanti, memang sebagai umat beriman kita yakin bahwa masa depan anak ada di tangan Tuhan, namun kedepannya perlu ada pertimbangan dan kebijakan pemerintah untuk bagaimana cara nya mengatasi permasalahan ini sehingga generasi milenial ini dapat menjadi generasi yang berguna bagi masyarakat dan Negara,” ucap Jacoba.
Lebih lanjut Jacoba Siubelan, selaku pengacara melihat anak di mata Hukum ini perlu ada pendampingan kepada anak sehingga anak di ajarkan bagaimana caranya agar dapat mengatasi berbagai permasalahan seperti kekerasan terhadap anak dan anak perempuan. Seperti sering terjadi di masyarakat.
Ditambahkan Jacoba, dirinya selalu mengajarkan kepada anak-anak nya agar lebih waspada terhadap segala sesuatu di dekat nya yang dirasakan tidak baik.
“Saya selalu menyampaikan kepada anak-anak saya bahwa yang bisa menjaga diri kalian adalah kalian sendiri karena mama tidak mungkin berada di dekat kalian setiap waktu, oleh sebab itu, Iman kamu juga harus kuat dan tahu mana yang baik dan tidak baik serta tahu batasannya,” kata Ibu berparas ayu tersebut.
Di Hari Anak Nasional 2021 ini, Jacoba Siubelan berharap kepada pemerintah bahwa saat ini begitu banyak problem anak di berbagai bidang, jadi perlu ada perhatian khusus dari hati nurani dan doa , karena anak adalah masa depan bangsa, anak adalah generasi penerus bangsa, oleh sebab itulah mari bantu lah anak untuk bangkit dari berbagai keterpurukan dan berbagai hal lainnya. ( CP ).
Komentar