Terapkan Program Bulan Tabungan, KSP Serviam Motivasi Anggota Tetap Semangat Di Pandemi Covid -19

Ket Foto : Benediktus Seran, General Manager KSP CU Serviam

Kupang, media indonesia menyapa.com
KSP CU Serviam didirikan pada tanggal 25 agustus 1985 dengan anggota 31 orang dan modal awal Rp 510.000 dan hingga kini tetap eksis walau di terpa berbagai hambatan baik itu pandemi covid -19 dan badai seroja.

Di situasi badai yang baru usai dan covid -19 yang tak kunjung hilang namun kSP Serviam tetap melaju dengan jumlah anggota yang terus bertambah dan aset yang stabil bahkan ada terobosan dan inovasi yang di lakukan untuk memantapkan laju perkembangan Kopdit serviam.

Di Pandemi situasi covid -19 ini, Benediktus Seran menyampaikan ada inovasi yang akan di terapkan oleh KSP Cu Serviam kepada para anggota yakni ” Bulan Tabungan” bagi anggota untuk memotivasi dan memacu anggota dalam berkoperasi.
Bulan Tabungan yang di terapkan bertujuan untuk dapat memberikan penghargaan kepada anggota sesuai standart – standart yang di lakukan selama bulan tabungan seperti hadiah – hadiah hiburan dengan harapan walau situasi ekonomi Serviam cukup ternganggu namun di yakini ada yang tetap berkontribusi untuk peningkatan simpanan anggota secara personal.

Berkaitan dengan PPKM yang diterapkan oleh pemerintah bagi masyarakat secara keseluruhan, General Manager KSP CU Serviam, Benediktus Seran angkat bicara ketika di wawancarai oleh media ini melalui telepon seluler, sabtu(10/7/2021)menurutnya, Kopdit serviam tidak melihat hal terrsebut menjadi suatu hambatan atau halangan untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan dan menjalankan roda perekonomian di KSP Serviam karena disadari kebijakan Pemerintah untuk PPKM merupakan hal yang baik.

“Penerapan PPKM oleh pemerintah merupakan hal yang baik untuk seluruh masyarakat dan kita hargai kebijakan tersebut, terkait hal itu memang tentunya ada konsekwensi logis berdampak kepada para anggota kami , dimana perputaran ekonomi semakin menurun namun kami tetap berpikir positif,” Ungkap Beni Seran.

Disampaikan Beni bahwa konsekwensi logis kepada para anggota sangatlah terasa, apalagi bagi mereka yang mempumyai usaha kecil dan mikro dimana dalam segi pemasarannya akan berimbas.

Namun General Manager menegaskan secara ekonomi memang lumpuh tapi untuk mengatasinya, Serviam tetap membangun komunikasi dengan anggota yang bersifat kunjungan lapangan dan tentunya tetap mengingatkan akan kewajibannya terutama simpanan wajib karena hak dan kewajiban agar dapat berjalan dengan baik, tentunya ada kebijakan – kebijakan yang juga di berikan kepada anggota.

“Dalam situasi Pandemi ini, kami sadari para anggota yang mempunyai pinjaman mengalami kesulitan dalam membayar kewajibannya ke Serviam namun bisa di kondisikan, walau mungkin tidak sesuai dengan ketentuan yang ada yakni tidak sesuai dengan besarannya dan jangka waktunya tetapi paling tidak kewajiban anggota tetap di lakukan sesuai komitmen bersama kepada Kopdit Serviam,” Jelas General Manager Serviam.

Berkenaan Peringatan Harkopnas ke -74 tahun 2021 dan di situasi covid -19 ini, Benidiktus Seran berharap agar anggota kopdit serviam tetap positif thingking menghadapi situasi dan tentunya dengan semangat bisa hadapi pandemi covid dengan baik.

Kopdit Serviam dalam menghadapi pandemi covid -19, dan terhadap pemerintah, Beni Seran menyampaikan agar pemerintah dapat menciptakan regulasi yang timbal balik, jangan koperasi dihadirkan di Bumi Indonesia ini dan harus bersaing dengan pengusaha – pengusaha besar, BUMN dan Perbankan, walau komoditi kita adalah uang tapi dalam kebijakan – kebijakan harus berpihak pada orang kecil, sehingga paling tidak ruang gerak koperasi bisa lebih bebas dan kedepannya dapat bertumbuh lebih baik lagi. ( CP ).

Komentar