Corona Meradang, Pemkot Tegaskan Masyarakat Kota Kupang Yang Mengurus Surat ke Kelurahan dan Dukcapil Wajib Tunjukan Kartu Vaksin

Kupang, media indonesia menyapa.com
Kota Kupang mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, butuh penanganan secara cepat salah satunya dengan menpercepat pelaksanaan vaksinasi di Kota Kupang.

Walikota menegaskan agar para lurah turut melibatkan seluruh aparat LPM dan RT RW mengajak warga yang belum divaksin untuk ambil bagian. Ditambahkan juga bahwa kedepan apabila masyarakat Kota Kupang melakukan pengurusan maupun ijin di kantor Kelurahan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang maupun Dinas terkait wajib menunjukkan kartu Vaksin.

Wali Kota dalam kesempatan tersebut meminta Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk segera menyiapkan dosis vaksin Covid-19 dalam jumlah yang banyak dan pembagian obat-obatan bagi para pasien terkontaminasi Covid-19 yang sedang isolasi mandiri dirumah. Kepada Dinas Sosial, Wali Kota Kupang menginstruksikan untuk segera menyiapkan bantuan Sembako bagi warga kurang mampu yang terpapar Covid-19 dan harus karantina mandiri dirumah.

“Untuk pelayanan rapid test antigen atau tes Covid-19 lainnya akan dipusatkan di beberapa tempat yang profesional dan terpercaya agar tidak ada kecurangan maupun penipuan seperti yang sudah pernah terjadi. Pemerintah juga akan menyiapkan sanksi bagi yang kedapatan melanggar ketentuan protokol kesehatan khususnya di ruang-ruang publik,” tambah Wali Kota

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man dalam kesempatan yang sama mengatakan kasus Covid-19 terjadi penambahan di bulan Juni atau dikatakan minggu ke-20 dalam tahun ini dikarenakan masyarakat menganggap vaksinasi sebagai obat Covid-19, kendornya protokol kesehatan dalam beraktivitas dan dibukanya pintu-pintu transportasi luar negeri sehingga varian terbaru delta berpeluang masuk wilayah Kota Kupang.

“Penambahan dalam satu hari sebanyak 121 orang dan yang dirawat sebanyak 119 orang. Kasus kematian dari 133 orang dan dalam tempo waktu 2 minggu naik menjadi 148 orang atau 13 orang dalam 2 minggu. Berdasarkan data Bed Occupancy Rate (BOR) atau Keterisian Tempat Tidur di RSUD Prof. W. Z.Johannes Kupang, RSUD S. K. Lerik, dan RS Bhayangkara Tk. III Kupang, yang masih tersedia tempat tidur bagi pasien covid-19 hanya RSUD S. K. Lerik sedangkan 2 rumah sakit lainnya sudah hampir penuh atau BOR tinggi,” tambah dr. Herman Man.

Wakil Wali Kota juga menginstruksikan kepada para kepala puskesmas agar mengusahakan 50-100 orang divaksin per hari dan jika memungkinkan setiap kelurahan tersedia tempat untuk vaksin. Beliau berharap pada bulan Juli ini presentase vaksinasi sudah naik mencapai angka 60% -70% sehingga bulan Agustus – September tersisa 30%. (*CP).

Komentar