Dinas Pariwisata  Gandeng Ekraft Berbenah Giat Promosi Pariwisata NTT

Kupang, media Indonesia menyapa.com – Dalam rangka mempromosikan pariwisata NTT, Dinas Pariwisata NTT berbenah diri dengan melakukan terobosan – terobosan yang baru guna meningkatkan ekonomi masyarakat apalagi di situasi covid-19 ini.

Dinas Pariwisata NTT juga selain berbenah juga semakin  giat memperkenalkan dan mempromosikan produk wisata dan budaya NTT untuk diketahui oleh masyarakat baik lokal maupun Nasional.
Bentuk pembenahan yang di lakukan antara lain mengubah pola pelayanan di Dinas Pariwisata NTT dari sistem informasi dan manajemen.

Sebagai bukti  promosi yang dilakukan yakni dengan komite ekonomi kreatif (Ekraft), Dinas Pariwisata NTT menggelar expo dengan mengandeng para UMKM  untuk mempromosikan produk NTT agar dapat di kenal lebih luas dan juga dapat mendorong para UMKM mengembangkan produk mereka.

Kegiatan Expo NTT berlangsung di halaman gedung Pariwisata NTT pada Selasa ( 28/06/2021) dengan menghadirkan 25 peserta dari UMKM yang ada di Kota Kupang.

Expo Ekraf yang diikuti puluhan pelaku ekonomi kreatif tersebut dibuka oleh Kadis Parekraf NTT, Dr. Wayan Darmawa, MT dan akan berlangsung selama sepekan kedepan

Kadis Pariwisata Wayan Darmawa mengatakan Expo dimaksud bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku ekonomi kreatif agar bisa menunjukan kapasitas dan produk-produk yang mereka geluti selama ini

Event ini katanya menjadi bagian dari cara pemerintah menggandeng serta mendorong pelaku Ekraf mengairahkan industry ekonomi kreatif yang saat ini mulai tumbuh subur meski ditengah pandemic covid-19

Adapun pelaku usaha berbasis Ekraf yang terlibat dalam Expo yakni pengusaha kuliner, seni budaya, karya, gastronomi, para designer, content creator.

“Harapan kita para pelaku Ekraf ini terus dimotivasi, didampingi dan dilakukan pembinaan-pembinaan dan pengembangan yang efektif sehingga memberi impact yang baik bagi peningkatan produktifitas dan peningkatan ekonomi lokal,” ucap Kadis Pariwisata Wayan Darmawan.

Menariknya, menurut Wayan Darmawan, event berbasis masyarakat tersebut tidak membutuhkan pendanaan khusus tetapi hanya urunan dari para pelaku Ekraf.

Expo NTT tersebut akan berlangsung selama sepekan dan puncaknya nanti pada  hari Jum’at, (2/7) yang akan ditinjau langsung oleh Gubernur NTT, Viktor Laiskodat

Pantauan Media Indonesia menyapa, Expo Ekraf tersebut digelar dengan standar protokol kesehatan yang ketat baik bagi mereka yang memasarkan produk-produk maupun semua tamu undangan dan pengunjung. ( CP ).

Komentar