Ket Foto : Alfred Djami Wila, Sekretaris Fraksi Golkar, Komisi 4 DPRD Kota Kupang
Kupang, media indonesia menyapa.com –
Sejak 22 Juni, Dinas Pendidikan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur membuka pendaftaran siswa baru tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP)untuk tahun ajaran
2020/2021.
Tahun Ini dikarenakan pandemi covid – 19 masih merebak di Kota Kupang , maka pendaftaran siswa baru dilakukan secara online dan offline.
Namun dalam pendaftaran secara online banyak siswa dan orang tua murid mengeluhkan kendala dalam melakukan pendaftaran, hal ini disebabkan adanya permasalahan jaringan internet akibat badai seroja beberapa waktu lalu.
Terkait hal tersebut, anggota DPRD Kota Kupang, Alferd Djami Wila, Dari Komisi 4 yang membidangi Pendidikan ketika ditemui media ini di kantor DPRD Kota Kupang pada selasa (29/06/2021) mengatakan bahwa PPDB secara online ini bermasalah pada jaringan internet yang kurang bagus sehingga mengakibatkan pendaftaran menjadi terhambat .
” Komisi 4 DPRD Kota Kupang sangat suport kepada Dinas pendidikan Kota Kupang dengan adanya PPDB, namun karena terkendala jaringan maka sangat menganggu jalannya pendaftaran, oleh sebab itu kami berharap pemerintah dapat mengambil langkah untuk melakukan pendaftaran secara offline juga agar dapat membantu para anak – anak untk mendaftar,” ucap Alfred.
Di katakan juga langkah yang perlu di lakukan oleh pemerintah untuk pendaftaran Secara Offline ini untuk mengantisipasi adannya kendala waktu yang tidak mencukupi dalam melakukan pendaftaran secara online. Apabila jaringan sudah stabil kembali baru kembali di lakukan secara online.
Harapan Alfred Djami selaku sekretaris fraksi Golkar DPRD kota Kupang terhadap pemerintah dalam proses PPDB ini kedepannya dapat dipersiapkan dengan baik dengan pihak PT Telkom sehingga ketika adanya penerimaan murid baru tidak mendapat kendala seperti saat ini. ( CP ).
Komentar