Pengurus dan Pengawas Coop TLM Indonesia Resmi dikukuhkan Pada Rangkaian RAT ke – X TB 2020

Ket Foto : Pengurus dan pengawas Coop TLM Indonesia masa bakti 2021. – 2026 saat di kukuhkan

Kupang, media Indonesia menyapa.com –
Dalam rangka Rapat anggota Tahunan ke – X tahun buku 2020 yang di gelar Secara online pada 17 Mei 2021, Coop TLM Indonesia terus menunjukkan geliatnya di sektor ekonomi dan koperasi. Seperti yang telah disampaikan oleh ketua pengurus Coop TLM Indonesia, Pdt.Emr.Semuel Viktor Nitti,M.Th pada kegiatan pengukuhan pengurus dan pengawas Coop TLM Indonesia masa bakti 2021 – 2026 pada Kamis (26/5/2021) di Swiss bellin hotel.

Dan pada 27 Mei 2021 juga pengurus dan pengawas Coop TLM Indonesia resmi dikukuhkan dengan masa bakti 2020- 2026.

Adapun susunan pengurus dan pengawas Coop TLM Indonesia yang di kukuhkan adalah ketua pengurus Pdt Emr, Semuel Viktor Nitti, M.Th, wakil ketua Dr.Jenny Eoh, MS, Sekretaris Thimotius Ludji SE, M,Si, Bendahara, Pdt .Em, Mesakh Jack Karmani, S.Th, anggota, Rozali Husein, SE, ketua pengawas, Frits Oktovianus Laubela ,SH, Sekretaris, Satje M Vos Tomasoa, SH, MKN, anggota, Drs. Marthen Mogila’a.

Pdt Semuel Nitti selaku ketua pengurus Coop TLM Indonesia dalam sambutannya pada acara pengukuhan pengurus dan pengawas Coop TLM Indonesia mengatakan, Koperasi TLM Indonesia di bentuk karena komitmen gereja untuk tidak hanya memberitakan firman namun berjuang dalam menyatakan kasih Allah dalam pemberdayaan ekonomi. Karena dengan pemberdayaan ekonomi yang khusus pada kaum perempuan di situlah di yakini ekonomi keluarga akan bertumbuh maka keluarga akan sejahtera.

Menurut Semuel Nitti, koperasi TLM Indonesia lebih memfokuskan anggota nya pada kaum perempuan karena ada tiga aspek yang ingin di capai yakni ingin menolong pertumbuhan ekonomi keluarga, ikut mendukung program pemerintah yakni mengurangi masalah human trafiking di NTT, yang ketiga adalah melalui pengembangan koperasi yang melibatkan kaum ibu agar dapat mengurangi stunting di NTT.

” Koperasi TLM Indonesia lebih cenderung memiliki keanggotaan para kaum perempuan karena kami memiliki tiga aspek penting guna menolong pertumbuhan ekonomi keluarga menjadi lebih baik dan sejahtera,” ucap Pdt Nitti.

Disampaikan Ketua pengurus Coop TLM Indonesia, bahwa sampai saat ini sasaran anggota koperasi TLM Indonesia adalah perempuan dengan jumlah sekitar 217.34 ribu lebih yang bergabung di koperasi TLM Indonesia.

PERKEMBANGAN COOP TLM INDONESIA DI PANDEMI COVID-19

Perkembangan koperasi TLM Indonesia di situasi covid-19 ini, ketua pengurus, Semuel Nitti mengakui bahwa TLM Indonesia sempat khawatir dan kaget juga karena anggota tidak bisa membayar iuran bulanan karena adanya dampak dari Pandemi Covid 19.
Namun melalui kerja keras para karyawan dan di dukung oleh pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah memberikan kelonggaran untuk UMKM dapat melakukan aktivitas nya maka perkembangan koperasi TLM Indonesia kembali pulih.

” Kami mengakui perkembangan koperasi TLM Indonesia di situasi covid-19 ini memang sempat drop atau menurun SHU, namun puji Tuhan dengan kerja keras para karyawan dan juga oleh pemerintah daerah para UMKM dalam melakukan aktifitas ekonomi tidak di batasi sehingga kami kembali bangkit dan perkembangan provit dari koperasi TLM Indonesia kembali pulih,” ungkap Semuel Nitti.

Harapan dan strategi dari pengurus dan pengawas Coop TLM Indonesia yang baru di kukuhkan, kedepannya dalam meningkatkan provit koperasi TLM Indonesia dan kesejahteraan anggota  adalah dengan menolong anggota yang berada di desa – desa agar produk – produk yang dihasilkan akan di ambil untuk di jual di kota , selain itu berbagai kebutuhan kelancaran anggota untuk menyalurkan hasil produksi akan di tangani oleh koperasi TLM Indonesia.

Foto : Menteri Koperasi dan UMKM , Teten Masduki

Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki dalam sambutannya secara virtual pada acara pengukuhan pengurus dan pengawas Coop TLM Indonesia menyampaikan proviciat kepada pengurus dan pengawas Coop TLM Indonesia yang baru di kukuhkan.

Dirinya juga menyampaikan kepada jajaran pengurus dan pengawas Coop TLM Indonesia yang baru di kukuhkan telah dapat melaksanakan RAT Coop ke X tepat waktu dan sebagai wujud komitmen kepada anggota sekaligus jaminan bahwa pelaksanaan demokrasi
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan berjalan dengan baik.

” Disituasi Pandemi Covid 19 ini, transformasi gerakan ekonomi digital merupakan momentum yang tepat sebagai koperasi dan UMKM, namun transformasi tidak hanya sekedar digitalisasi market namun harus disertakan dengan produk domestik yang unggul,” jelas Teten Masduki.

Diakui Menteri Koperasi dan UMKM bahwa NTT memiliki kekayaan alam yang melimpah dan potensial baik dari segi pariwisata nya .selain itu komoditi andalan dari NTT seperti kopi, coklat, jambu mete, garam, kemiri dan produk kelautan perlu di kembangkan, hal ini bukan hanya untuk memenuhi pasar domestik namun juga pasar global. Oleh sebab itu menteri Koperasi dan UMKM berharap dan mengajak koperasi TLM Indonesia dan koperasi – koperasi yang ada di NTT agar masuk dalam sektor yang produktif menggali potensi ekonomi yang sangat besar di NTT sehingga dapat di kelola dengan baik dan maksimal agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan anggota menjadi sejahtera.

” Saya mengajak semua koperasi yang ada di NTT agar dapat menggali potensi ekonomi dan kekayaan laut yang sangat besar di NTT untuk di kembangkan bagi kesejahteraan masyarakat NTT,” ajak Teten Masduki. ( CP ).

Komentar