Luarbiasa, Pasca Badai Seroja, IP2TP BPTP Balitbang NTT Sukses Panen Padi VUB 

NTT, media Indonesia menyapa.com -Walaupun di Tengah situasi Pandemi Covid 19 yang belum berakhir dan di tambah lagi musibah badai siklon Seroja yang melanda NTT dan sekitarnya, namun Pertanian di NTT tetap terus terjaga. Ini membuktikan bahwa walau ditengah musibah yang terjadi pertanian terus menunjukkan geliatnya.

Hal tersebut dapat di buktikan dengan adanya panen padi varietas unggul baru ( VUB ) yang sukses di lakukan oleh IPPTP Naibonat, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian ( BPTP ) BALITBANGTAN Nusa Tenggara Timur.
pada Selasa(4/5/2021).

Panen padi Varietas unggul baru yang di panen ada tiga varietas antara lain Inpari 24, 42, 43, Ciherang dan Situbagendit.
Kepala Balai Besar Pengkajian dan pengembangan Teknologi Pertanian ( BBP2TP ) Bogor, DR.IR Fery Fahrudin Munier, M.Sc dalam sambutannya pada kesempatan Panen VUB dan gerakan panen untuk perbenihan mengatakan bahwa dalam suatu sistem pertanian itu, Hal yang paling penting adalah bagaimana kita bisa dapat menyediakan bibit atau benih unggul plus berkualitas. bibit yang di gunakan berulang-ulang kali tidak di jamin berkualitas.

“Saya mau katakan bahwa sebuah benih walau berkualitas namun sering digunakan atau di pakai berulang kali maka bisa dipastikan tidak berkualitas, produksinya akan rendah dan rentan diserang hama penyakit. Oleh sebab itu kita akan selalu berusaha memperbaiki kualitas benihnya, ” ujar Fery Fahrudin.

Kepala BBP2TP Bogor mengapresiasi IPPTP, BPTP Balitbang NTT yang telah sukses panen VUB , dimana panen yang di lakukan cukup bagus dengan hasilnya dapat mencapai 5,8 ton per Ha dan itu hasil yang luarbiasa apalagi untuk benih.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Distan Provinsi NTT, sertifikasi benih, dan semua yang telah menyukseskan panen benih sehingga dapat menambah produksi benih.
Diakui DR. Fery Fahrudin juga bahwa VUB ini merupakan suatu varietas Nutri zinc yang merupakan salah satu inovasi teknologi dari Balai Besar Pengkajian Pusat penelitian dan pengembangan tanaman pangan yang telah menghasilkan beberapa varietas unggul.

Lebih lanjut Kepada BBP2TP Bogor berharap kedepannya BPTP NTT, IP2TP bisa menyediakan benih mandiri dan juga akan Mengkader penangkar benih.

Sementara itu Kepala BPTP Balitbang NTT, Dr. Procula Rudlof Matitaputty, S.Pt, M.Si mengatakan bahwa BPTP Balitbang NTT, IP2TP Naibonat telah sukses panen VUB dan semua untuk perbenihan dan diungkapkan pula bahwa benih unggul plus berkualitas ini merupakan suatu komponen yang penting dalam peningkatan usaha pertanian dalam tanaman pangan padi, karena penggunaan varietas unggul yang berlebel sangat di anjurkan oleh pemerintah karena memberikan dampak terhadap peningkatan produksi dan produktivitas dari tanaman pangan tersebut.

” Secara teknis kita tahu betul sifat – sifat varietas unggul agar supaya hasilnya tinggi dan memiliki rasa yang memang menjadi prevalensi dari konsumen , Disamping itu dapat menjadi pilihan penting bagi kita untuk mengembangkan varietas yang disukai oleh konsumen,” jelas Rudlof.

Ditambahkan pula, untuk menghasilkan kualitas benih unggul maka perlu ada peremajaan benih. Karena selama ini petani masih secara turun temurun menggunakan benih yang lama dan sama,.oleh sebab itu perlu ada inovasi benih seperti yang di kembangkan oleh BPTP Balitbang NTT yakni Inpari dan nutri zinc, Ciherang dan Situbagendit.

” Jadi intinya pembangunan perbenihan tanaman pangan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan penyedia mutu secara berkelanjutan,” pungkas Rudlof Matitaputy

Hadir pada panen VUB Komisi ll DPRD NTT. dan pada kesempatan tersebut Ketua Komisi ll , Kasimirus apresiasi IPPTP Naibonat BPTP Balitbang NTT yang telah sukses panen VUB dan sekaligus mengundang BPTP Balitbang NTT untuk hadir di Komisi ll DPRD NTT untuk bersama mendiskusikan bagaimana kedepannya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pertanian NTT. ( CP ).

Komentar