NTT, mediaindonesiamenyapa.com-Melihat kompleksnya persoalan pembangunan di Nusa Tenggara Timur dengan tantangan alam yang ekstrim dan keragaman suku dan budaya, maka Tim penggerak PKK Provinsi NTT dibawah kepemimpinan Julie Sutrisno Laiskodat selaku ketua TP PKK NTT dan wakil TP PKK Maria Fransisca Djogo kemudian melakukan inovasi dengan mencanangkan program pembentukan dan pemberdayaan Desa atau kelurahan Model PKK sebagai contoh dengan memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana serta pelatihan untuk mengasah kemampuan warga di desa model tersebut.
Ketua TP PKK NTT, Julie Laiskodat dan wakil Ketua TP PKK NTT saat menggelar jumpa pers yang bertajuk Minum Coffee Bersama Awak media, kamis ( 08/10/2020) di kantor Dekranasda NTT menyampaikan gebrakan dan inovasi yang dilakukan oleh TP PKK NTT dalam masa kepemimpinan nya selama dua tahun ini.
Disampaikan bahwa Desa Model atau kelurahan Model yang dicanangkan dan digalakkan oleh TP PKK NTT mengacu pada motto “Think Outsite the Box dan bekerja Dengan Hati ” bertekad ingin mendukung program dari Gubernur dan wakil Gubernur NTT melalui Visi dan misi yakni ” NTT bangkit menuju masyarakat sejahtera melalui bingkai negara kesatuan Republik Indonesia “.
Dalam bincang-bincangnya bersama para awak media, Julie Laiskodat mengatakan bahwa salah satu misi utama dari program pemberdayaan desa model PKK adalah penurunan jumlah penderita gizi buruk dan berkurangnya angka stunting serta adanya perputaran yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat di desa atau kelurahan Model PKK.
Menurut Ketua TP PKK NTT, Julie Laiskodat yang juga merupakan Ketua Dekranasda NTT bahwa program desa atau kelurahan Model merupakan program unggulan dari TP PKK NTT yang terdiri dari beberapa kelompok kerja yakni Kelompok Pokja l, Pokja ll, Pokja lll dan Pokja IV. Yang secara umum sudah diketahui oleh masyarakat dan pada prinsipnya mendorong dan melakukan pembinaan terutama kepada pengembangan potensi anak dan remaja, serta pemberdayaan kreativitas lansia. Pegadaian sarana dan prasarana PAUD, dan peningkatan ekonomi keluarga melalui halaman asri, teratur,indah dan nyaman ( HATINYA ) PKK dan juga pengadaan sarana dan prasarana Posyandu.
Diungkapkan Julie Laiskodat, dari program TP PKK NTT yang digalakkan dan dicanangkan melalui inovasi Desa model akhirnya berhasil mengantongi dua prestasi yakni sertifikat sistem managemen mutu ISO 9001:2015 dan angka tertinggi Inovasi dalam indeks Government Awards tingkat Provinsi NTT yang diselenggarakan oleh kementerian dalam negeri.
“Pencanangan dan inovasi Desa Model TP PKK NTT yang kami lakukan walau dengan keterbatasan anggaran namun telah membuahkan hasil dan prestasi bagi NTT yakni telah mendapatkan dua prestasi dari kementerian dalam negeri, pencapaian ini merupakan bentuk dukungan TP PKK NTT untuk mewujudkan apa yang menjadi Visi dan Misi Gubernur NTT yakni untuk menciptakan NTT bangkit menuju sejahtera melalui bingkai NKRI,” Jelas Julie Laiskodat.
Julie Laiskodat yang juga merupakan anggota DPR RI dari komisi 4 ini mengatakan bahwa Terwujudnya kesejahteraan masyarakat sangat ditentukan oleh ketersediaan Sumber daya manusia yang handal,yang mampu menggerakkan dan mengelola semua potensi yang tersedia sehingga kemampuan masyarakat untuk menciptakan bisnis akan berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat itu sendiri. ( CP ).
Komentar