Sukses di Pertanian Kini Yosef Tanu Geluti Perikanan

Kefamenanu,mediaindonesiamenyapa.com- sukses adalah sebuah kata yang selalu menjadi impian semua manusia,tak ada batasan buat siapapun dia, asal mau dan kerja keras maka segalanya bisa terwujud.

Selain itu ketika ada potensi yang dimiliki maka maafaatkan sebaik mungkin.

Berbicara kemauan dan potensi, maka tak lepas dari sosok Yosef tanu, kepala bagian umum kabupaten Timor tengah Utara yang sangat enerjik dan punya sejumlah ide cemerlang dalam mengembangkan potensi dirinya dan kekayaan alam yang luar biasa di Kabupaten TTU.

Pertanian sudah di geluti sekian lama tahun dan hasil telah dinikmati.namun tak berhenti disitu saja, kini pria muda ini mengepakkan sayapnya dengan merambah ke sektor perikanan. Sesuai tekadnya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di daerah nya terutama pada sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Melihat peluang usaha disektor perikanan yang cukup menjanjikan tersebut,Yosef langsung mempunyai inisiatif untuk membuat suatu terobosan dengan membudidayakan ikan bandeng dan menurutnya lumayan besar hasilnya. diungkapkan bahwa usaha tambak ikan bandeng sangat menjanjikan, bagaimana tidak, perhitungan nya apabila 3 ekor kalau ditimbang menjadi 1 kg dengan harga bisa mencapai 60 ribu maka jika perhitungan nya seperti itu hal ini dapat menopang ekonomi keluarga kedepan.

Pantauan media ini dilokasi tambak ikan bandeng milik Yosef Tanu Kamis(6/8/2020) cukup besar di desa Humusu, kecamatan Insana,Winni TTU, dan diperkirakan ikannya mencapai ratusan ekor diatas area 3 Ha yang sudah bersertifikat dan kini sudah dikelola 2 Ha.
Apabila dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat, target yang dicapai kedepan , Yosef Tanu mengatakan bahwa jika saudara- saudara yang mempunyai tambak dapat dimamfaatkan dengan baik dikarenakan prospek kedepannya sangat baik. area yang bagus di pesisir pantai ini cukup bagus.

Lebih lanjut Yosef menyampaikan prospek paling besar ada di pantai Utara(Pantura) oleh sebab itu, sektor laut sudah terbuka sangat besar bagi masyarakat oleh sebab itu akan didorong masyarakat pribumi lewat program bagaimana masyarakat untuk masuk ke laut, sementara aspek di pesisir kalau area ini memungkinkan untuk membuat tambak maka bisa dikembangkan.
“prospek lain yakni tambak garam, dan bisa menjadi usaha yang baik karena ketika dipantau usaha garam ini cukup mengairahkan dan menjanjikan kedepan nya,” kata Yosef.

Menurut Yosef dengan kondisi iklim yang tidak menentu di daerah Pantura maka prospek yang lebih bagus kedepan nya adalah pengembangan garam dan hal tersebut akan di terapkan dan kembangkan nanti , baik dirinya maupun kepada masyarakat pesisir pantai utara karena berbicara garam itu sangat pasti.

Terkait pemasaran ikan bandeng sendiri belum maksimal namun akan dicoba untuk dimaksimalkan sedangkan garam sendiri dimungkinkan, tentunya pemerintah juga kedepan nya nanti akan bantu mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat tentunya.

Bakal calon Wakil bupati TTU juga berpesan dan berharap kepada kaum muda dalam pengembangan ekonomi mandiri, kaum muda harus menjadi motor penggerak bangsa
dan anak muda juga harus menjadi tulang punggung bangsa untuk mengembangkan sektor- sektor yang belum tersentuh sehingga kelompok anak muda dan kaum perempuan yang sering terabaikan dalam beberapa sektor dapat kita dorong dan libatkan dalam pengembangan sektor-sektor spesifik , contoh nya dalam usaha garam sehingga anak muda diberi peran agar mereka bisa menjadi bagian yang penting dalam pelaksanaan pembangunan tanpa mengabaikan yang tua. selain itu, kelompok perempuan juga akan di beri peranan dalam budidaya ikan bandeng dan lainnya sehingga ini merupakan suatu peluang yang baik bagi pemberdayaan ekonomi mandiri, dan juga lewat program pemberdayaan ekonomi mandiri kita memberi ruang untuk kaum muda dan kaum perempuan untuk dapat mengembangkan potensi dirinya secara maksimal.

“Kalau kita melibatkan generasi muda dan kaum perempuan dalam pemberdayaan ekonomi mandiri maka saya berpikir prospek kedepannya akan jauh lebih besar, oleh sebab itu perlu kita dorong kaum muda dan kaum perempuan agar berperan aktif dan menjadi motor penggerak bagi roda pembangunan tanpa mengabaikan yang tua,” jelas Yosef Tanu.

Selanjutnya Yosef juga mengatakan kalau kita memberi ruang kepada kaum milennial dan kaum perempuan melalui regulasi dan kebijakan maka apapun alasannya kita tidak bisa lepas
untuk bersaing dalam kelompok masyarakat umum oleh sebab itu ditekankan lagi, kita harus ada perhatian serius kepada kaum milennial dan kaum perempuan untuk membangun masyarakat menjadi lebih baik melalui sektor pertanian dan perikanan.( CP).

Komentar