SMA Muhammadyah Turut Partisipasi Dalam Idul Adha 1441 H

 

Kupang-mediaindonesiamenyapa.com
Ditengah situasi pandemi covid-19 yang sedang melanda seantero tanah air , namun Umat muslim dapat merayakan Hari raya idul Adha 1441 H dengan khidmat. Selain itu juga tetap melakukan idul qurban dengan melakukan pemotongan hewan qurban dan berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Hal itu disadari adanya rasa kebersamaan dan kepedulian kepada sesama apalagi di situasi pandemi covid-19 ini.

Hal tersebut dapat dilihat dan dirasakan di Kupang Nusa Tenggara Timur, Berbagai lembaga swasta, instansi pemerintah, organisasi maupun kelompok- kelompok masyarakat turut ambil bagian dan berpartisipasi pada hari idul Adha dan melakukan pemotongan hewan kurban.

SMA Muhammadiyah Kupang merupakan salah satu sekolah yang berpartisipasi di hari raya idul kurban dengan melakukan pemotongan hewan kurban, bahkan hal serupa sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Menurut kepala sekolah SMA Muhammadiyah Kupang, Drs.Ilyas Bebe kepada media ini, bahwa pemotongan hewan qurban yang dilakukan dalam rangka hari raya idul Adha sudah di lakukan sejak tahun lalu. Hal tersebut dilakukan karena adanya kesadaran dari para guru, staf untuk berbagi, baik untuk para siswa yang orang tuanya kurang mampu dan apabila ada kelebihan akan dibagikan juga kepada para guru.
Hewan yang di kurbankan dibeli dari dana bersama antara para guru dan staf setiap bulan nya yang ditabung dan hasilnya dibelikan hewan kurban dan pada hari idul Adha dikurbankan dan dibagikan kepada para siswa dan guru serta masyarakat sekitarnya yang sangat membutuhkan bantuan.

“Dalam perayaan idul adha ini,kami para guru berinisiatif dan dengan rasa solidaritas serta senantiasa menyadari perlu adanya saling membantu sesama, terutama dalam berkurban. Oleh sebab itu kami para guru menabung dengan menyisihkan 50 ribu perbulan dari gaji kami dan pada akhir tahun sudah dapat terkumpul untuk dapat dibelikan hewan kurban dan tahun ini kami dapat berpartisipasi dua ekor sapi dan ada penambahan dimana tahun lalu hanya satu ekor, namun tahun ini menjadi dua ekor ” ungkap Ilyas Bebe.

Disampaikan pula dalam pemotongan hewan kurban tetap dilakukan mengikuti protokal kesehatan karena mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19. Oleh sebab itu dalam pengambilan daging kurban akan dilakukan juga sesuai protokol kesehatan.

Ilyas Bebe juga mengatakan semua dilakukan untuk membangun solidaritas dan adanya kesadaran dari kami semua untuk berkorban kepada sesama terutama kepada para siswa yang orang tuanya kurang mampu .dan para siswa ini bukan hanya yang muslim tapi juga non muslim.

Dikesempatan yang sama, Ketua panitia pemotongan hewan kurban di SMA Muhammadiyah Kupang,, Ridwan Muhammad menyampaikan bahwa jumlah hewan kurban yang disembelih ada dua ekor, semua hasil partisipasi dari semua dan staf dari SMA Muhammadiyah Kupang.
Disampaikan pula bahwa, hewan kurban yang disembelih akan dibagikan kepada 100 orang, baik itu kepada para siswa SMA Muhammadiyah Kupang maupun para guru dan masyarakat sekitarnya.

Pantauan media Indonesia menyapa di lokasi pemotongan hewan kurban yang berlangsung di Lokasi SMA Muhammadiyah Kupang Sabtu (1/8/2020) adanya partisipasi dan kerjasama yang baik antar para guru dan siswa ,dimana semua bergotong royong dalam melakukan pemotongan hewan kurban tersebut sampai pada tahap pembagian kepada para siswa dan guru serta masyarakat sekitarnya.
(CP).

Komentar