Universitas Muhammadiyah Kupang Kembali Wisudakan Ratusan Mahasiswa, Rektor Beri Pesan Menohok

Ket Foto – Ratusan Wisudawan UMK  tahun akademik 2023/2024, usai di wisuda 

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Universitas Muhammadiyah Kupang kembali mewisudakan ratusan Mahasiswa tahun akademik 2023 / 2024.

Wisuda ke XXXlll yang di gelar Universitas Muhammadiyah Kupang berlangsung selama tiga hari yakni dari tanggal 22 hingga 24 Oktober 2024 dengan total wisudawan/i sebanyak 858 orang dan per hari di wisuda sebanyak 286 orang.

Rektor universitas Muhammadiyah Kupang, Prof. Dr. Zainur Wula, dalam sambutannya mengatakan, dengan tekun dan kerja keras para wisudawan telah meraih cita cita yang di inginkan dan di impikan oleh para orang tua.

Rektor UMK juga menitipkan pesan yang menohok bagi para wisudawan bahwa dengan bekal selama menempuh ilmu di UMK harus di asah dan di perkaya terus menerus dan jadikan momentum dan titik awal Kesuksesan.

” Para wisudawan di harapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang di dapatkan selama menempuh pendidikan di UMK dan juga dapat meningkatkan daya saing dan etos kerja sehingga pendidikan yang di raih harus berdampak pada kehidupan” ucap Zainur Wula.

Prof . Zainur Wula juga mengatakan bagi wisudawan yang telah di wisuda Perlu diingat bahwa wisuda bukanlah akhir dari sebuah perjuangan. Wisuda hanyalah merupakan salah satu momentum dari perjalanan mencapai pendidikan tinggi. Setelah wisuda ini jalan panjang dengan berbagai rintangan dan tantangan akan dilalui oleh sebab ilmu yang telah di raih harus benar – benar di implementasikan agar berguna bagi masyarakat dan orang tua.

Sementara itu, Salah satu wisudawati Fitria Gun dari fakultas pendidikan agama Islam menyampaikan rasa syukur nya karena telah di wisuda. Dirinya menuturkan bahwa selama menempuh pendidikan di UMK banyak suka dan duka di lalui namun ada tekad yang kuat dalam dirinya agar bisa sukses, sehingga apapun yang menjadi tantangan Ia lalui dengan sabar dan kini Ia boleh meraih apa yang menjadi harapan orang tua nya yang hanya berprofesi sebagai petani dimana berharap anaknya bisa menjadi seorang sarjana yang dapat membanggakan orang tua dan tentunya menjadi berguna bagi masyarakat. ( CP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *