Pengusaha Sukses, Yusak Benu Resmi dilantik Sebagai Ketua DPC INSA NTT

Ket Foto: Yusak Benu Resmi saat dilantik Sebagai Ketua DPC INSA NTT

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Yusak Benu pengusaha sukses NTT dilantik sebagai Ketua Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia (Indonesian National Shipowners’ Association/INSA) DPC, Kupang, NTT periode 2024-2029, Senin (30/10/2024) di Kupang.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto, dihadiri perwakilan dari Timor Leste.
Selain Yusak Benu, sejumlah pengurus DPC INSA NTT juga di Lantik.

Untuk diketahui, INSA adalah wadah para pengusaha pelayaran yang didirikan sejak 1967, namun selama 10 tahun terakhir, INSA Kota Kupang tidak bisa berjalan yang kemudian berdampak terhadap operasional pelabuhan. Pada tahun 2000an, pernah ada kepala cabang INSA di Kupang, namun bukan pemilik kapal.

Menurut Yusak Benu usai pelantikan mengatakan bahwa Dengan INSA Dirinya dapat melakukan hubungan kerjasama dengan investor di bidang perkapalan.

” mulai hari ini kami canangkan investasi di dunia perkapalan NTT dan kami akan kawal dan dipastikan aman,” kata Yusak Benu.

Hadir pada pelantikan ketua DPC INSA NTT dan pengurus INSA NTT, sejumlah pengusaha perkapalan dan investor di berbagai bidang.

Sementara itu, ketua DPP INSA Carmelita dalam sambutannya mengatakan, pembukaan jalur Kupang – Timor Leste dari laut merupakan sisi positif karena di samping memperkuat hubungan antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya di bidang pelayaran dan perdagangan.

“Kita menyadari ekonomi global penuh dengan ketidakpastian. Menjaga daya beli tetap menjadi tantangan,” Jelas Carmelita.

Dijelaskan Carmelita, Daya beli merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, transportasi NTT diharapkan bisa ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

“dengan segala potensi yang ada, DPC INSA Kupang bisa memainkan peran aktif dalam optimalisasi potensi yang ada,” Ujarnya.

Carmelita juga berharap Seluruh pengurus INSA DPC Kupang agar rajin-rajin berkomunikasi dengan KSOP. Ini bisa terjadi agar program INSA bisa berjalan baik. ( CP).

Komentar