Ket Foto: Siswa SLB Asuhan Kasih Kupang Lakukan Gladi resik jelang pentas kebangsaan gelar Karya P5 di SLb asuhan kasih KupangĀ
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Jelang pentas kebangsaan gelar Karya P5, SLB Asuhan Kasih Kupang melakukan gladi resik dalam rangka persiapan untuk untuk memantapkan para siswa untuk mengikuti berbagai atraksi yang akan di tampilkan pada pentas nanti.
Gladi resik dalam rangka persiapan pentas gelar Karya P5 tersebut di laksanakan oleh seluruh siswa SLB Asuhan Kasih Kupang pada Jumat (18/10/2024/yang di komandai oleh wakil kepala sekolah luar biasa Asuhan Kasih Kupang, Yuliana Margarita Kono, S.Pd dan Joko Bayu selaku sutradara dan produser pada pentas gelar Karya P5 tersebut.
Wakasek SLB Asuhan Kasih, Margarita Kono kepada media Indonesia menyapa menyampaikan rangkaian persiapan jelang pentas gelar Karya P5 tersebut mencapai 90 persen dan hampir rampung dan kegiatan ini juga dalam rangka hari sumpah pemuda 28 Oktober.
Pentas kebangsaan gelar Karya P5 yang akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2024 mendatang mendapat respon positif dari orang tua siswa, Komite sekolah, masyarakat umum sehingga menurut Margarita Kono para siswa harus benar-benar dipersiapkan mental dan fisik serta pemahaman mereka tentang teater,drama dan pentas lainnya dengan baik sehingga nanti aksi penampilan mereka pada pentas nanti bisa maksimal dan sukses.
Menurut Wakasek Margarita, dalam melatih anak-anak berkebutuhan khusus memang butuh kesabaran dan ketekunan agar bisa di pahami betul oleh anak-anak.
Dirinya berharap mudah – mudahan pada pelaksanaan pentas nanti bisa berjalan dengan lancar dan di butuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
“Hari ini merupakan hari ke – 14 kami melatih anak-anak berkebutuhan khusus dari SLB Asuhan Kasih Kupang untuk nantinya tampil pada kegiatan pentas gelar Karya P5 pada 25 Oktober mendatang, dan persiapan kami sudah capai 90 persen dan ini perkembangan yang sangat bagus, kami berharap semua berjalan dengan lancar dan sukses,” ucap Margarita Kono.
Sementara itu, Joko Bayu selaku Sutradara pada pementasan drama teater bagi anak-anak berkebutuhan di SLB Asuhan Kasih Kupang mengatakan bahwa memang dalam melatih teater bagi anak-anak atau masyarakat yang membutuhkannya sebagai sutradara tidak ada kendala namun pada kesempatan kali ini dimana Dirinya di minta oleh kepala SLB Asuhan Kasih Kupang untuk melatih anak-anak berkebutuhan khusus memang Butuh kesabaran dan ketekunan karena sangat tidak mudah bagi nya.
Diakui Joko bahwa selama ini dalam melatih anak-anak Normal tidak ada kendala, tapi kini melatih anak-anak berkebutuhan khusus butuh keahlian khusus tapi Dirinya pada akhirnya merasa bisa mengatasi dengan baik dan kini dalam melatih teater bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk tampil pada pentas gelar Karya P5 nanti sudah mencapai 90 persen dan ini tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama yang baik dari para guru.
” Saya merasa ini tantangan baru bagi saya dalam melatih anak-anak berkebutuhan khusus, dan ini hal yang luarbiasa bagi saya, memang butuh kesabaran ekstra dan kerjasama yang baik antara guru dan siswa sehingga semua berjalan lancar,” ungkap Joko Bayu.
Tema yang diangkat pada pentas teater kebangsaan yakni “I Love You” karena menurut seniman Joko Bayu melihat nilai – nilai nasionalisme kebangsaan sudah mulai hilang sehingga melalui tema yang diangkat pada pentas kebangsaan ini dapat mengembalikan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.
Diungkap Joko Bayu bahwa konsep yang ditampilkan dalam pentas teater kebangsaan ini tidak terlepas dari nilai dan budaya NTT sendiri seperti pada penampilan para siswa akan mengunakan pakaian motif daerah NTT dari berbagai etnis dan menjadi tokoh pada pentas nanti.
Para siswa akan memerankan tokoh nasional daerah NTT pada pentas gelar Karya P5 agar anak-anak berkebutuhan khusus ini pun bisa mengenal para pahlawan NTT yang telah berjasa bagi NTT.
” Anak anak ini sebenarnya punya kemampuan yang bagus namun perlu di asah lebih lanjut agar bisa tampil dan akan ada sanggar dari SLB Asuhan Kasih Kupang kedepannya,” ucap Joko Bayu.
Joko Bayu juga mengatakan bahwa untuk mendapatkan rasa dan nilai nasionalisme dari drama teater yang akan ditampilkan anak – anak pada pentas nanti, Dirinya butuh waktu untuk mengalih lebih dalam lagi bagaimana dan apa yang ada di SLB Asuhan Kasih Kupang agar dapat memberikan makna pada tampilan anak – anak di pentas. dan Dirinya berharap semua dapat berjalan dengan lancar dan sukses.( CP).