Ket Foto: Jonas – Alo Blusukan Ke Pasar Kasih Kupang dan berdialog dengan para pedagang
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang Jonas Salean dan Sukardan Aloysius blusukan ke pasar Kasih Naikoten 1 Kupang, Kamis (17/10/2024).
Kehadiran pasangan calon walikota dan Wakil Walikota Kupang yang sering disapa Jonas – Alo disambut oleh pedagang dan pengunjung dengan baik.
Selain memantau aktivitas para pedagang dan pembeli, Jonas – Alo juga menerima sejumlah aspirasi dari para pedagang diantaranya, terkait keluhan penataan pasar dan pedagang sayur, ikan dan lainnya yang tidak tertib berjualan pada tempat yang sudah di siapkan oleh pemerintah, dan sejumlah keluhan lainnya.
Salah satu pedagang, Jemmy Muskananfola mengeluhkan tidak tertibnya para pedagang dalam berjualan, bahkan berjualan di sembarang tempat memberikan dampak kerugian bagi para pedagang yang mempunyai lapak di dalam pasar.
Jemmy meminta kepada calon Walikota dan wakil walikota Kupang dari paket Sahabat apabila Tuhan berkenan terpilih sebagai Walikota dan wakil walikota Kupang 2024-2029 maka
tolong memperhatikan dan memperbaiki tata letak pasar, retribusi, kebersihan pasar sehingga pengunjung dapat nyaman berbelanja di pasar Kasih Naikoten 1 Kupang.
Menangapi situasi tersebut, Calon Walikota Kupang Jonas Salean, menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh para pedagang tersebut tentu harus ditindaklanjuti dan pada tanggal 27 November, masyarakat tentukan pilihannya pada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang yang benar agar apa yang menjadi keluhan dan harapan para pedagang dapat di benahi dan direalisasikan.
“Jonas – Alo hadir di pasar ini untuk memastikan kondisi pasar dan juga para pedagang terkait keluhan atau aspirasi yang ingin mereka sampaikan,” ujar Jonas usai melakukan blusukan.
Mantan Sekda Kota Kupang itu juga menyampaikan bahwa aspirasi para pedagang ini tentu akan menjadi catatan bagi pasangan nomor 2 itu ketika nanti terpilih sebagai Walikota dan wakil Walikota Kupang Periode 2024-2029 mendatang.
“Tentu aspirasi ini akan kita catat, jika masyarakat mempercayakan Jonas – Alo untuk memimpin kota ini di lima tahun ke depan, maka akan kita selesaikan. Pada prinsipnya dialog dengan para pedagang itu penting, agar langkah atau kebijakan kita ambil betul-betul tepat sasaran,” ungkap Jonas.
Terkait penataan pasar, Jonas Salean juga menyampaikan peran perumda Kota Kupang yang mengelola pasar tradisional selama ini perlu adanya perhatian dan peningkatan dalam pengelolaan karena penataan pasar merupakan bagian terpenting dalam pembangunan ekonomi Kota Kupang.
“Penataan pasar itu memang sangat penting di perhatikan, para pedagang tidak boleh berjualan disembarang tempat, apalagi di badan jalan digunakan untuk berjualan, namun sebelum diterbitkan seharusnya perlu ada komunikasi dengan para pedagang sehingga saat kita mengambil tindakan tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” tutur Jonas.
Jonas Salean juga menyarankan perlunya langkah yang maksimal dari pemangku kepentingan, karena dari kunjungan tersebut Jonas – Alo menemukan sejumlah persoalan masyarakat dan pedagang di pasar, oleh sebab itu perlu ada perubahan dan perbaikan demi terwujudnya pembangunan ekonomi Kota Kupang yang lebih baik. ( CP).
