Pilkada NTT Memanas, Undur Diri dari Jabatan Ketua Perindo NTT, Jonathan Nubatonis Dukung Paket Siaga

Ket Foto: Jonathan Nubatonis ketua POT NTT

Kupang, media Indonesia menyapa.com
Eskalasi politik menjelang Pilkada NTT , kian memanas. Kali ini, Ketua DPW partai Perindo NTT, Jonathan Nubatonis menyatakan mundur dari jabatan nya sebagai ketua DPW Partai Perindo NTT.

Pengunduran diri Jonatan Nubatonis karena tidak ingin menciderai partai dalam perhelatan politik Pilgub NTT 2024 ini. lantaran ingin mendukung pasangan calon gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT dari paket Siaga. Selain itu, Jonatan mengakui kalau dirinya juga merupakan ketua persehatian Orang Timor( POT) sehingga sudah sewajarnya Dia mendukung Putra Timor.

Saat menggelar jumpa pers pada Senin(15/10/2024) di Kantor DPW Partai Perindo, Jonathan Nubatonis menegaskan, dirinya akan all out untuk memenangkan pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Andreas Garu yang di kemas dalam paket SIAGA.

“Saya selaku ketua POT harus punya komitmen untuk mendukung putra Timor sehingga dengan melihat kondisi ini maka saya harus memilih dan mengambil sikap untuk mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai ketua DPW Perindo NTT dan akan konsisten dengan POT untuk mendukung paket Siaga,” ungkap Jonatan kepada awak media.

Dia menjelaskan, SK pemberhentian dirinya sebagai Ketua DPW Perindo NTT telah dikeluarkan DPP Perindo pada tanggal 3 Oktober 2024 dan diterima oleh dirinya pada tanggal 9 Oktober 2024.

“Setelah saya terima SK dari DPP Perindo maka hari ini saya melakukan serah terima,” tandasnya.

Jonathan yang merupakan Ketua Persehatian Orang Timor (POT) yang merupakan organisasi berbadan hukum dan Dirinya mengaku menjadi Ketua POT karena mandat yang diberikan para tokoh se-daratan Timor.

“Di satu sisi, saya Pimpinan Parpol yang harus tegak lurus dengan keputusan partai, di sisi lain saya juga pimpinan ormas yang terjadi melalui ritual adat dengan pemotongan hewan dan dihadiri 15 ribu orang,” ungkap Jonathan.

Jonathan, mengungkapkan bahwa secara adat, dirinya tidak bisa berbohong.

Apalagi seluruh tokoh yang tergabung di dalam POT mendukung Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT nomor urut 3.

Sebagai putra Timor Jonathan merasa tidak tenang dan harus jujur terhadap Dirinya apabila tidak mendukung Calon Gubernur yang berasal dari Tanah Timor yakni Simon Kamlasi.

Jonathan mengungkapkan bahwa apabila sejak awal Partai Perindo mendukung Paket SIAGA, maka dirinya tidak mungkin mengundurkan diri karena organisasi POT juga telah mendukung Paket SIAGA.

“Saya harus mundur dari partai yang sudah saya pimpin selama 10 tahun dengan dan fokus di POT mendukung paket Siaga,” jelas nya.

Setelah mundur dari jabatan Ketua DPW Perindo NTT, tambah Jonathan, dirinya akan segera menggelar deklarasi dukungan dari Persehatian Orang Timor (POT) kepada Paket SIAGA.

Deklarasi rencananya akan berlangsung di Kupang dengan menghadirkan massa kurang lebih 10 ribu orang dan dipastikan Paslon Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi dan Calon wakil Gubernur NTT Andreas Garu akan hadir. ( CP).

Komentar