Ket Foto: Para peserta kursus LKP Evi Pedro bersama pimpinan LKP Evi Pedro, para instruktur dan Staf dari Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang
Kupang, media Indonesia menyapa.com
Lembaga Pendidikan Kursus Evi Pedro menjadi salah satu Lembaga Kursus dan Pelatihan yang menerima Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Setelah sukses melaksanakan PKW Tahun 2023, maka pada tahun 2024 LKP EVi Pedro kembali dipercayakan menggelar PKW Tahun 2024. Pelatihan dibuka oleh Ros Dethan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bidang Paud dan pendidikan Non Formal (08/10/2024) di LKP EVi Pedro.
Dalam laporannya, Pimpinan LKP EVi Pedro, Efly T. Loloin, SM menyampaikan tahun ini ada 20 peserta didik usia 17 sampai dengan 25 tahun yang mengikuti PKW 2024 dan berlangsung selama 150 jam pelajaran, berbeda dengan tahun lalu yang menerima 30 peserta didik.
Efly Loloin juga mengatakan bahwa Dirinya bersyukur kalau tahun ini LKP EVI Pedro masih di percayakan Kemendikbud untuk memberikan pelatihan tata busana kepada para kaum muda di Kota Kupang melalui LKP EVi Pedro. Kepercayaan ini tidak akan di sia – siakan namun akan dilakukan dengan semaksimal mungkin mengajar para peserta kursus hingga mahir dengan menghadirkan tenaga – tenaga instruktur yang berpengalaman.
“Kami harap peserta tahun ini dapat lebih tekun dan berdedikasi dalam berwirausaha setelah menyelesaikan PKW”, jelas Efly Loloin.
Senada, Ros Dethan selaku kepala bidang Paud dan pendidikan Non Formal dari dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang dalam arahannya juga turut memberikan semangat kepada para peserta PKW agar melalui program ini, peserta tidak hanya dapat menimba ilmu namun juga meningkatkan rasa percaya diri melalui berbagai praktikum yang diberikan. Ia berharap, peserta bisa konsisten dalam menjalankan pelatihan yang di ikuti kelak usai mengikuti pelatihan sudah mampu berwirausaha, mandiri dan juga Sejahtera.
“Saya menghimbau kepada para peserta kursus agar disiplin dan rajin ,tekun mengikuti pelatihan tata busana ini agar kelak bisa mandiri. Jangan mengikuti stengah – stengah saja dan pada akhirnya tidak mendalami dan tidak mendapatkan ilmu tentang bagaimana cara menjahit pakaian yang bagus,” ucap Ros Dethan.
Dirinya berharap semoga program ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Kepada peserta harap ikuti dengan sungguh-sungguh supaya bantuan yang diberikan bisa bermanfaat semaksimal mungkin.
Untuk diketahui, PKW merupakan salah satu program prioritas Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. Kurikulum program tersebut mencakup pendidikan karakter, kewirausahaan, keterampilan, pemasaran dan akses permodalan, pengelolaan hasil usaha, serta keselamatan dan kesehatan kerja. Hingga saat ini, ada 5 besar jenis keterampilan pengajuan terbanyak PKW yaitu tata busana, tata rias pengantin, desain grafis, pastry ad bakery, serta barista. Dalam hal ini, LKP EVi Pedro mengambil keterampilan tata busana
Acara pembukaan PKW Tahun 2024 di LKP EVI Pedro ditutup dengan penyematan tanda peserta secara simbolis dan pemberian materi motivasi kepada peserta oleh perwakilan dari dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang.
Untuk diketahui juga kegiatan pelatihan PKW di LKP EVi Pedro di dukung juga oleh penjahit Esty, Nice Handyraft, UMKm PLUT NTT, usaha perbankan BRI, Nemsi Taylor, Ksp wanita Maulafa, Platform media Indonesia menyapa. ( CP).